25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Pelaku Perampokan ATM SPBU Menyerahkan Diri

MEDAN-Tiga dari lima pelaku perencana perampokkan ATM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No.11.201.103 di Jalan Brigjend Katamso Medan, akhirnya menyerahkan diri ke Malposekta Medan Kota, Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Ketiga pelaku yang menyerahkan diri diketahui bernama Budiman (20) warga Jalan Bhakti Gang Damai Kecamatan Pacur Batu, Feri Irawan (26) alamat yang sama dan Abdul Karim alias karim (20) warga Desa Baru, kecamatan Medan Tuntungan. Selain menyerahkan diri, pelaku juga membawa barang bukti berupa gunting pagar ke Mapolsekta Medan kota.

Pelaku Budiman yang mengaku menjadi otak pelaku dalam perampokkan ATM yang ada di SPBU ini mengatakan, sudah menyusun rencana sampai 4 kali bersama oknum sekuriti di dalam SPBU ini yang juga menjadi korban penikaman pelaku. Saat itu korban sedang bersama rekan kerjanya Rudi (30) bertugas malam menjaga SPBU tersebut
“Sudah 4 kali kita melakukan diskusi untuk melakukan perampokkan ATM dan Brankas, termasuk bersama korban dan korlap security,’’ungkap Budiman.

Pria muda ini mengaku juga pernah menjadi security SPBU tersebut selama 5 bulan. Rencana tergambar saat dirinya menjadi security di SPBU tersebut.

Sambungnya, saat menjalankan aksi, korban Saut tidak menginginkan adanya perusakkan ATM, korban meminta bermain cantik alias tidak merusak ATM, namun tidak diikuti oleh Budiman. Kemudian aduh mulut pun terjadi antara Budiman dengan korban, yang berakhir dengan penganiyaan terhadap korban. Budiman menuturkan dirinya memukul dan menikam korban dengan menggunakan linggis.

Setelah korban terkujur kaku di lantai SPBU, para pelaku pun melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor 3 unit dan menumpang becak motor (Betor) mengarah ke Namorambe untuk menghilangi jejak dari kejaran polisi serta menghilangi barang bukti dikawasan tersebut.

Disinggung kenapa dirinya menyerah diri ke polisi, Budiman mengatakan penyerahan diri ini diarahkan oleh kakak kandungnya yang juga berpacaran dengan Feri Irawan yang ikut serta dalam aksi ini. “Disuruh kakak aku menyerahkan diri, kalau tidak menyerah diri akan tertangkap juga sama polisi,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolsekta Medan Kota Kompol Sandi Sinurat mengatakan pihaknya masih melakukan pengembang untuk membekuk dua tersangka yang melarikan diri.

Diketahui sebelumnya, sekawanan perampok yang hendak menggasak mesin ATM di SPBU Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru, Medan, menganiaya seorang sekuriti SPBU tersebut Saut Mulia Lumban Tobing (27) warga Jalan Pelajar, Medan hingga kritis, Senin (14/1) dini hari. (gus)

MEDAN-Tiga dari lima pelaku perencana perampokkan ATM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No.11.201.103 di Jalan Brigjend Katamso Medan, akhirnya menyerahkan diri ke Malposekta Medan Kota, Kamis (16/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Ketiga pelaku yang menyerahkan diri diketahui bernama Budiman (20) warga Jalan Bhakti Gang Damai Kecamatan Pacur Batu, Feri Irawan (26) alamat yang sama dan Abdul Karim alias karim (20) warga Desa Baru, kecamatan Medan Tuntungan. Selain menyerahkan diri, pelaku juga membawa barang bukti berupa gunting pagar ke Mapolsekta Medan kota.

Pelaku Budiman yang mengaku menjadi otak pelaku dalam perampokkan ATM yang ada di SPBU ini mengatakan, sudah menyusun rencana sampai 4 kali bersama oknum sekuriti di dalam SPBU ini yang juga menjadi korban penikaman pelaku. Saat itu korban sedang bersama rekan kerjanya Rudi (30) bertugas malam menjaga SPBU tersebut
“Sudah 4 kali kita melakukan diskusi untuk melakukan perampokkan ATM dan Brankas, termasuk bersama korban dan korlap security,’’ungkap Budiman.

Pria muda ini mengaku juga pernah menjadi security SPBU tersebut selama 5 bulan. Rencana tergambar saat dirinya menjadi security di SPBU tersebut.

Sambungnya, saat menjalankan aksi, korban Saut tidak menginginkan adanya perusakkan ATM, korban meminta bermain cantik alias tidak merusak ATM, namun tidak diikuti oleh Budiman. Kemudian aduh mulut pun terjadi antara Budiman dengan korban, yang berakhir dengan penganiyaan terhadap korban. Budiman menuturkan dirinya memukul dan menikam korban dengan menggunakan linggis.

Setelah korban terkujur kaku di lantai SPBU, para pelaku pun melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor 3 unit dan menumpang becak motor (Betor) mengarah ke Namorambe untuk menghilangi jejak dari kejaran polisi serta menghilangi barang bukti dikawasan tersebut.

Disinggung kenapa dirinya menyerah diri ke polisi, Budiman mengatakan penyerahan diri ini diarahkan oleh kakak kandungnya yang juga berpacaran dengan Feri Irawan yang ikut serta dalam aksi ini. “Disuruh kakak aku menyerahkan diri, kalau tidak menyerah diri akan tertangkap juga sama polisi,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolsekta Medan Kota Kompol Sandi Sinurat mengatakan pihaknya masih melakukan pengembang untuk membekuk dua tersangka yang melarikan diri.

Diketahui sebelumnya, sekawanan perampok yang hendak menggasak mesin ATM di SPBU Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru, Medan, menganiaya seorang sekuriti SPBU tersebut Saut Mulia Lumban Tobing (27) warga Jalan Pelajar, Medan hingga kritis, Senin (14/1) dini hari. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/