MEDAN- Gerakan Penerus Negara Kesatuan Republik Indonesia (GPNKRI) Sumut meminta pasangan ‘GanTeng’ tak sekadar memperhatikan perkembangan fisik Sumut, namun juga harus mampu memupuk rasa nasionalisme.
Terkikisnya rasa nasionalisme lambat laun mengakibatkan bangsa Indonesia kehilangan martabat dimata dunia.
Hal ini disampaikan Ketua GPNKRI Syafri FM usai bersilaturahmi dengan cawagub Tengku Erry Nuradi di ‘Rumah Silaturahmi GanTeng’, Selasa (15/1/2013).
Safri menilai, para pasangan calon dalam Pilgubsu 7 Maret mendatang banyak mengumbar janji dengan kedok janji pembangunan Sumut secara fisik demi mendapatkan simpati calon pemilih.
“Pasangan ‘GanTeng’ jangan umbar janji. Realisasikan pembangunan fisik, tetapi jangan pula abaikan pembangunan mental masyarakat dan jiwa nasionalisme,” ingatnya.
Menurut Syafri, pasangan ‘GanTeng’ harus mampu menularkan sikap bijak pada generasi muda. Salah satunya mengajak seluruh masyarakat menggunakan produk dalam negeri.
“Mengenakan pakaian buatan dalam negeri juga contoh kita bangga dengan karya anak bangsa. Tak ada gunanya prestise memakan pakaian mahal buatan luar negeri. Padahal kualitas buatan lokal belum tentu kalah,” papar Syafri. Syafri menambahkan, kebanggaan menggunakan produk dalam negeri merupakan cerminan sederhana rasa nasionalisme. Memupuk rasa nasionalisme tidak harus dengan ikut berperang.
Tengku sependapat dengan Syafri soal produk lokal yang harus menjadi tuan di negeri sendiri. (rel)
