27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Bila Usul Tarif Angkot tak Ditanggapi, Lagi-lagi Organda Ancam Mogok

MEDAN-Lagi-lagi Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengancam mogok masal. Kali ini, Organda Medan yang membawahi seluruh para supir angkot mengancam mogok masal bila Wali Kota Medan tidak menanggapi surat pengusulan kenaikan tarif angkutan.

Ketua DPC Organda Kota Medan MG Munthe mengatakan, Organda Kota Medan belum ada diundang Pemko Medan untuk membahas usulan tersebut dalam forum lalulintas Kota Medan. “Hingga saat ini belum ada Pemko Medan mengundang kitauntuk membahas itu,” paparnya.

GM menegaskan, bila tidak ada kejelasan dari Pemko Medan, pihaknya akan melakukan stop operasi masal kembali. “Ya kalau digantung tidak ada kepastian, salah satu jalan melakukan stop operasi masal lebih besar lagi dari kemarin itu,” ancamnya.

Sementara, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membantah mengantung usulan kenaikkan tarif  angkot di Kota Medan yang diusulkan DPC Organda Kota Medan, beberapa hari yang lalu. “Lagi dibicarakan dan harus dibicarakan semua instansi terkait,” tegas Rahudman.

Menurut Rahudman, usul kenaikkan tarif angkot harus dibahas dalam forum lalulintas Kota Medan, melibatkan DPC Organda Kota Medan. “Harus ada kajian di dalam melakukan pembahasan tarif, melihat variabel-variabel di dalamnya,” ujar Rahudman.  Dalam usulan tarif baru,  penumpang umum  sebesar Rp5.000, sedangkan pelajar  Rp3.000. (gus/ial)

MEDAN-Lagi-lagi Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengancam mogok masal. Kali ini, Organda Medan yang membawahi seluruh para supir angkot mengancam mogok masal bila Wali Kota Medan tidak menanggapi surat pengusulan kenaikan tarif angkutan.

Ketua DPC Organda Kota Medan MG Munthe mengatakan, Organda Kota Medan belum ada diundang Pemko Medan untuk membahas usulan tersebut dalam forum lalulintas Kota Medan. “Hingga saat ini belum ada Pemko Medan mengundang kitauntuk membahas itu,” paparnya.

GM menegaskan, bila tidak ada kejelasan dari Pemko Medan, pihaknya akan melakukan stop operasi masal kembali. “Ya kalau digantung tidak ada kepastian, salah satu jalan melakukan stop operasi masal lebih besar lagi dari kemarin itu,” ancamnya.

Sementara, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM membantah mengantung usulan kenaikkan tarif  angkot di Kota Medan yang diusulkan DPC Organda Kota Medan, beberapa hari yang lalu. “Lagi dibicarakan dan harus dibicarakan semua instansi terkait,” tegas Rahudman.

Menurut Rahudman, usul kenaikkan tarif angkot harus dibahas dalam forum lalulintas Kota Medan, melibatkan DPC Organda Kota Medan. “Harus ada kajian di dalam melakukan pembahasan tarif, melihat variabel-variabel di dalamnya,” ujar Rahudman.  Dalam usulan tarif baru,  penumpang umum  sebesar Rp5.000, sedangkan pelajar  Rp3.000. (gus/ial)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/