Liverpool Melarang Pemainnya Diving
Arsitek Liverpool, Brendan Rodgers tak menyangka Luis Suarez tiba-tiba mengakui soal aksi diving saat melawan Stoke City di lanjutan Liga Inggris Oktober tahun lalu. Sanksi, bakal dihadapkan pada bomber internasional Uruguay itu.
Sebelumnya, Suarez sempat mendapatkan kecaman setelah dia diduga melakukan diving ketika Liverpool menghadapi Stoke. Namun, hujan kritik kepada Suarez langsung ditepis oleh Rodgers. Mantan pelatih Swansea City itu mati-matian membela Suarez. Menurutnya, Suarez tak memiliki kebiasaan ‘menyelam’.
“Saya ‘merancang’ pelanggaran itu karena ketika itu keadaan imbang dan saya ingin menang ketika melawan Stoke,” begitu pengakuan Suarez.
Rodgers pun menimpali dengan tegas bahwa klubnya tak pernah memperbolehkan pemainnya melakukan diving. “Buat saya (tindakan diving) itu salah. Hal ini tidak dapat diterima. Saya telah berbicara dengan Luis dan dan tindakannya itu akan ditangani secara internal. Diving bukanlah sesuatu yang kami anjurkan. Etika-etika kami di klub tidak membenarkannya,” tegas Rodgers di DailyStar, Jumat (18/1)
Soal sanksi internal klub, sudah pasti ada tapi yang digarisbawahi Rodgers, hukuman itu bukan hal sentimentil, melainkan tindakan kedisiplinan yang profesional. Memang, tindakan diving tak bisa diterima, tapi setidaknya buat Rodgers, Suarez sudah berani jujur.
“Dia benar-benar mengerti posisi saya sebagai pelatih. Apa yang dilakukannya itu salah, dia menerimanya dan kami segera melupakannya. Kebanyakan pemain akan melakukan pengakuan itu di akhir masa karir mereka dan mereka akan menulis di biografi mereka untuk mengungkapkan hal-hal seperti itu,” lanjutnya.
“Namun dia sudah cukup jujur, bagaimanapun cara anda melihatnya, tapi dia berani mengatakan itu di tengah-tengah masa karirnya. Saya selalu membelanya ketika saya merasa itu benar dan saya akan terus melakukan itu ke depannya.Dia dan saya mempunyai hubungan yang baik dan dia tahu bagaimana perasaan saya,” tukas Rodgers. (bbs/jpnn)