MEDAN-Pengurus DPD Gema Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Sumut menggelar konsolidasi di Hotel Danau Toba Prapat. Konsolidasi ini diikuti 20-an pengurus inti Gema Ormas MKGR Sumut.
Ketua DPD Gema Ormas MKGR Sumut, Dodi Sutanto dalam kesempatan itu mengingatkan jajaran pengurus Ormas DPD MKGR Sumut agar memiliki berkarakter pemuda yang mumpuni.
‘’Sebagai pemuda kita harus membentuk karakter pemuda pejuang, bukan pemuda pemain, apalagi pemuda pengkhianat. Karena pengkhianatan yang membuat bangsa ini lama dijajah oleh Belanda,’’ tegasnya setelah konsolidasi yang digelar Minggu (13/1) lalu itu.
Ditambahkannya, seluruh kader Gema Ormas MKGR diimbau tidak mendukung, membela, apalagi memilih pemimpin yang berkhianat. “Seperti kata pepatah, jangan sampai kacang lupa sama kulitnya,’’ jelas Dodi Sutanto.
Dalam kesempatan itu, Dodi sempat menyitir firman Allah SWT terkait pengkhianatan. “Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa.”(QS. An-Niss:107).
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. “ (QS. Al-Hajj:38) “Dan janganlah kamu menjadi pembela orang-orang yang khianat.” (QS. An-Nisa:105) .
Dodi melanjutkan, bila Tuhan membenci pengkhianat itu maka tidak ada yang bisa menolongnya meskipun seluruh manusia bersatu membantunya. Maka dunia terasa duri baginya meskipun dirinya mempunyai kekayaan melimpah dan kekuasaan besar. ‘’Saat ini banyak anak melawan orangtuanya, suami menyakiti hati istri, pejabat lupa dengan orang yang membesarkan dirinya dan itu termasuk golongan jenis manusia pengkhianat,’’ tegasnya.
Rapat konsolidasi sehari tersebut dilanjutkan dengan prosesi ziarah ke makam pahlawan Raja Sisingamangaraja XII di Balige. Ziarah ini bertujuan agar semangat perjuangan pengurus DPD Gema Ormas MKGR Sumut dapat meneladani perjuangan yang dilakukan Sisingamangaraja XII semasa hidupnya untuk rakyat Batak. (ton/rel)
MEDAN-Pengurus DPD Gema Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Sumut menggelar konsolidasi di Hotel Danau Toba Prapat. Konsolidasi ini diikuti 20-an pengurus inti Gema Ormas MKGR Sumut.
Ketua DPD Gema Ormas MKGR Sumut, Dodi Sutanto dalam kesempatan itu mengingatkan jajaran pengurus Ormas DPD MKGR Sumut agar memiliki berkarakter pemuda yang mumpuni.
‘’Sebagai pemuda kita harus membentuk karakter pemuda pejuang, bukan pemuda pemain, apalagi pemuda pengkhianat. Karena pengkhianatan yang membuat bangsa ini lama dijajah oleh Belanda,’’ tegasnya setelah konsolidasi yang digelar Minggu (13/1) lalu itu.
Ditambahkannya, seluruh kader Gema Ormas MKGR diimbau tidak mendukung, membela, apalagi memilih pemimpin yang berkhianat. “Seperti kata pepatah, jangan sampai kacang lupa sama kulitnya,’’ jelas Dodi Sutanto.
Dalam kesempatan itu, Dodi sempat menyitir firman Allah SWT terkait pengkhianatan. “Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa.”(QS. An-Niss:107).
“Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. “ (QS. Al-Hajj:38) “Dan janganlah kamu menjadi pembela orang-orang yang khianat.” (QS. An-Nisa:105) .
Dodi melanjutkan, bila Tuhan membenci pengkhianat itu maka tidak ada yang bisa menolongnya meskipun seluruh manusia bersatu membantunya. Maka dunia terasa duri baginya meskipun dirinya mempunyai kekayaan melimpah dan kekuasaan besar. ‘’Saat ini banyak anak melawan orangtuanya, suami menyakiti hati istri, pejabat lupa dengan orang yang membesarkan dirinya dan itu termasuk golongan jenis manusia pengkhianat,’’ tegasnya.
Rapat konsolidasi sehari tersebut dilanjutkan dengan prosesi ziarah ke makam pahlawan Raja Sisingamangaraja XII di Balige. Ziarah ini bertujuan agar semangat perjuangan pengurus DPD Gema Ormas MKGR Sumut dapat meneladani perjuangan yang dilakukan Sisingamangaraja XII semasa hidupnya untuk rakyat Batak. (ton/rel)