MEDAN- Akibat jarak tempuh dan biaya transportasi yang tak ditanggung perusahaan penyalur logistik, distribusi logistik Pilgubsu Maret 2013 ke Kepulauan Nias bakal terhambat. Konsekuensinya, pelaksanaan Pilgubsu di kepulauan itu dipastikan mengalami penundaan.
“Ada sejumlah titik Tempat Pemilihan Sementara (TPS) yang rawan di Sumut, terutama Kepulauan Nias,” ungkap Ketua KPUD Sumut, Irham Buana Nasution, Senin (21/1) selepas penandatanganan naskah ‘Perjanjian Hibah Daerah Gubsu dengan Kapolda, KPU, Panwaslu dalam Rangka Pembiayaan Pilgubsu 2013 dan Sambung Rasa Jajaran FKPD, KPU, Panwaslu dengan Pimpinan Parpol Pengusung Cagub/Cawagubsu’ di rumah dinas Gubernur di Jalan Sudirman, Medan.
Irham mencermati ada lima kabupaten/kota di Nias yang harus menjadi perhatian. “Hal ini tentunya menjadi perhatian kita. Bukan hanya KPUD Sumut, tapi juga pemprovsu, kepolisian, dan Pemda. Misalnya di Kepulauan Telo di Nias. Jarak tempuh ke sana bisa sampai enam jam via laut. Bila angin barat datang tak mungkin dilalui. Jadi bisa saja terjadi penundaan Pilgubsu di sana,” tukasnya.
Dikatakan dia, KPUD berharap dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Poldasu untuk penyaluran logistik Pilgubsu. Sebab penyaluran logistik melalui jalur laut dianggap tak aman. ‘’Pendistribusian lewat udara yang lebih memungkinkan. Tapi pendistribusian logistik lewat udara ini tak tertampung dalam anggaran. Kami punya pengalaman di Pemilu atau Pilkada sebelumnya. Cuaca sering tak bersahabat sehingga sulit dilalui jalur laut. Kami tak menyiapkan anggaran melalui udara, tapi hanya laut. Penyaluran yang ditanggung perusahaan logistik distribusinya hanya sampai Provinsi. Tapi ke Kabupaten/Kota sampai ke TPS membutuhkan biaya distribusi lagi dari KPUD Provinsi,” dia memaparkan.
Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro membenarkan kerawanan distribusi logistik ke Nias. “Kami akui ada daerah yang rawan, misalnya Nias Selatan. Makanya akan kami cek apa penyebabnya, termasuk distribusi logistik. Ada 26.442 TPS di Sumut. Jadi tinggal lihat TPS-nya nanti. Seluruh jajaran sudah siap termasuk Posko Gakumdu,” tukasnya. (far)
MEDAN- Akibat jarak tempuh dan biaya transportasi yang tak ditanggung perusahaan penyalur logistik, distribusi logistik Pilgubsu Maret 2013 ke Kepulauan Nias bakal terhambat. Konsekuensinya, pelaksanaan Pilgubsu di kepulauan itu dipastikan mengalami penundaan.
“Ada sejumlah titik Tempat Pemilihan Sementara (TPS) yang rawan di Sumut, terutama Kepulauan Nias,” ungkap Ketua KPUD Sumut, Irham Buana Nasution, Senin (21/1) selepas penandatanganan naskah ‘Perjanjian Hibah Daerah Gubsu dengan Kapolda, KPU, Panwaslu dalam Rangka Pembiayaan Pilgubsu 2013 dan Sambung Rasa Jajaran FKPD, KPU, Panwaslu dengan Pimpinan Parpol Pengusung Cagub/Cawagubsu’ di rumah dinas Gubernur di Jalan Sudirman, Medan.
Irham mencermati ada lima kabupaten/kota di Nias yang harus menjadi perhatian. “Hal ini tentunya menjadi perhatian kita. Bukan hanya KPUD Sumut, tapi juga pemprovsu, kepolisian, dan Pemda. Misalnya di Kepulauan Telo di Nias. Jarak tempuh ke sana bisa sampai enam jam via laut. Bila angin barat datang tak mungkin dilalui. Jadi bisa saja terjadi penundaan Pilgubsu di sana,” tukasnya.
Dikatakan dia, KPUD berharap dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Poldasu untuk penyaluran logistik Pilgubsu. Sebab penyaluran logistik melalui jalur laut dianggap tak aman. ‘’Pendistribusian lewat udara yang lebih memungkinkan. Tapi pendistribusian logistik lewat udara ini tak tertampung dalam anggaran. Kami punya pengalaman di Pemilu atau Pilkada sebelumnya. Cuaca sering tak bersahabat sehingga sulit dilalui jalur laut. Kami tak menyiapkan anggaran melalui udara, tapi hanya laut. Penyaluran yang ditanggung perusahaan logistik distribusinya hanya sampai Provinsi. Tapi ke Kabupaten/Kota sampai ke TPS membutuhkan biaya distribusi lagi dari KPUD Provinsi,” dia memaparkan.
Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro membenarkan kerawanan distribusi logistik ke Nias. “Kami akui ada daerah yang rawan, misalnya Nias Selatan. Makanya akan kami cek apa penyebabnya, termasuk distribusi logistik. Ada 26.442 TPS di Sumut. Jadi tinggal lihat TPS-nya nanti. Seluruh jajaran sudah siap termasuk Posko Gakumdu,” tukasnya. (far)
