30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Ulama: PKS Tetaplah Jadi Perekat Umat

Kebiasan membenturkan umat antar ulama patut disayangnya dan hal tersebut harus dihentikan segera mungkin. Peran inilah segera diambil Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan harus bisa menjadi perekat umat.

Ungkapan tersebut disampaikan seorang ulama di Sumatera Utara, Al Ustadz H Hafiz Yazid, Selasa (19/4) saat ditemui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sumut di kediamannya Jalan Garu I, Medan dalam agend silaturahmi menjelang pelaksanaan Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  ke 13.

Yazid menyampaikan, sekarang ini ada hal yang perlu dibenahi, khususnya kebiasan-kebiasan yang membenturkan antar ulama. Di sinilah peran PKS dituntut untuk berperan demi kepentingan umat.

“Disayangkan, kalau masih ada kebiasaan-kebiasaan yang membenturkan antar ulama, PKS diharapkan mampu menjadi perekat antar umat,” ujar Hafiz Yazid, saat menerima kunjungan Ketua Umum DPW PKS Sumut, H M Hafez Lc MA, Ketua Bidang Pembangunan Ummat, H Surianda Lubis S Ag dan Ketua Kaderisasi, H Mahmud Saleh SPdi, MA.
Pada kesempatan itu, dia juga menyambut baik langkah-langkah silaturhmi yang dilakukan PKS. Begitu juga dengan budaya menghormati ulama dan menimba ilmu dari para ulama, atas dasar cinta terhadap ulama.

Pesan itulah yang disampaikan Mantan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan tersebut. Hingga kini, dia masih aktif mengisi sejumlah pengajian di pelosok-pelosok Sumatera Utara. Selain itu, masih rutin mengisi manasik bagi calon jamah haji, sekaligus sebagai pengisi materi tetap, pada pengajian Al Ittihad di Medan.

Acara silaturhmi tersebut berlangsung penuh keakraban. Al Ustadz Hafiz Yazid dan para Pengurus DPW PKS Sumut, sempat terlibat diskusi sejumlah judul buku yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Ketua DPW PKS Sumut, H M Hafez Lc MA juga mengundang Al Ustadz Hafiz Yazid, untuk hadir pada puncak peringatan Milad PKS Sumut, yang akan dilaksanakan Minggu (24/4) di lapangan Benteng Medan.

Hafez menyampaikan, DPW PKS Sumut terbuka untuk dikritik maupun ditegur secara langsung oleh kalangan ulama, jika ada kebijakan yang dianggap kurang sesuai atau bertentangan dengan kemaslahatan umat di Sumatera Utara.
Sebab, dengan adanya kritikan inilah kami bisa tumbuh dan mengetahui segala hal yang masih kurang dari apa yang telah dibuat selama ini.

Setelah pertemuan tersebut, akhirnya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Al Ustadz Fauzan. Kemudian, pesan Al Ustadz H Hafiz Yazid akan menjadi hal yang menjadi masukkan untuk dibuat sebagai program kerja partai. (ril)

Kebiasan membenturkan umat antar ulama patut disayangnya dan hal tersebut harus dihentikan segera mungkin. Peran inilah segera diambil Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan harus bisa menjadi perekat umat.

Ungkapan tersebut disampaikan seorang ulama di Sumatera Utara, Al Ustadz H Hafiz Yazid, Selasa (19/4) saat ditemui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sumut di kediamannya Jalan Garu I, Medan dalam agend silaturahmi menjelang pelaksanaan Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  ke 13.

Yazid menyampaikan, sekarang ini ada hal yang perlu dibenahi, khususnya kebiasan-kebiasan yang membenturkan antar ulama. Di sinilah peran PKS dituntut untuk berperan demi kepentingan umat.

“Disayangkan, kalau masih ada kebiasaan-kebiasaan yang membenturkan antar ulama, PKS diharapkan mampu menjadi perekat antar umat,” ujar Hafiz Yazid, saat menerima kunjungan Ketua Umum DPW PKS Sumut, H M Hafez Lc MA, Ketua Bidang Pembangunan Ummat, H Surianda Lubis S Ag dan Ketua Kaderisasi, H Mahmud Saleh SPdi, MA.
Pada kesempatan itu, dia juga menyambut baik langkah-langkah silaturhmi yang dilakukan PKS. Begitu juga dengan budaya menghormati ulama dan menimba ilmu dari para ulama, atas dasar cinta terhadap ulama.

Pesan itulah yang disampaikan Mantan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan tersebut. Hingga kini, dia masih aktif mengisi sejumlah pengajian di pelosok-pelosok Sumatera Utara. Selain itu, masih rutin mengisi manasik bagi calon jamah haji, sekaligus sebagai pengisi materi tetap, pada pengajian Al Ittihad di Medan.

Acara silaturhmi tersebut berlangsung penuh keakraban. Al Ustadz Hafiz Yazid dan para Pengurus DPW PKS Sumut, sempat terlibat diskusi sejumlah judul buku yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Ketua DPW PKS Sumut, H M Hafez Lc MA juga mengundang Al Ustadz Hafiz Yazid, untuk hadir pada puncak peringatan Milad PKS Sumut, yang akan dilaksanakan Minggu (24/4) di lapangan Benteng Medan.

Hafez menyampaikan, DPW PKS Sumut terbuka untuk dikritik maupun ditegur secara langsung oleh kalangan ulama, jika ada kebijakan yang dianggap kurang sesuai atau bertentangan dengan kemaslahatan umat di Sumatera Utara.
Sebab, dengan adanya kritikan inilah kami bisa tumbuh dan mengetahui segala hal yang masih kurang dari apa yang telah dibuat selama ini.

Setelah pertemuan tersebut, akhirnya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Al Ustadz Fauzan. Kemudian, pesan Al Ustadz H Hafiz Yazid akan menjadi hal yang menjadi masukkan untuk dibuat sebagai program kerja partai. (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/