26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pekerja Bangunan Gedung Centre Point Tewas

MEDAN- Muhadi (44), asal Probokan, Semarang, ditemukan tewas dengan kondisi kedua tangannya patah, muka koyak menganga serta kupingnya mengeluarkan darah di halaman Gedung Center Point, Jalan Timor Medan, Senin (28/1), sekira pukul 08.30 WIB.

Korban yang merupakan pekerja bangunan Gedung Centre Point diduga tewas akibat terjatuh dari lantai 5 gedung itu saat sedang melakukan pekerjaannya. Korban pertama kali ditemukan oleh Feri, Satpam gedung dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Feri mendapati mayat korban saat ia bertugas di pergantian shift jaga pukul 8.00 WIB.

Penemuan mayat korban sontak membuat para pegawai gedung yang akan beraktivitas di pagi itu langsung heboh. Sedangkan pihak Satpam Gedung Centre Point langsung membawa mayat korban ke Rumah Sakit Putri Hijau. Bahkan, pihak gedung terkesan menutupi peristiwa tersebut sehingga membuat kesal polisi. Namun informasinya, rencanya korban langsung akan dibawa ke kampung halamannya.

Sementara itu di lokasi kejadian, pihak kepolisian sektor Medan Timur menyesalkan management Center Point yang lamban dalam menyampaikan informasi kepada mereka sehingga polisi sempat tidak mengetahui keberadaan korban tewas tersebut.

Kapolsek Medan Timur  AKP Efianto membenarkan adanya korban yang jatuh dari gedung Centre Point.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban. (mag-19)

MEDAN- Muhadi (44), asal Probokan, Semarang, ditemukan tewas dengan kondisi kedua tangannya patah, muka koyak menganga serta kupingnya mengeluarkan darah di halaman Gedung Center Point, Jalan Timor Medan, Senin (28/1), sekira pukul 08.30 WIB.

Korban yang merupakan pekerja bangunan Gedung Centre Point diduga tewas akibat terjatuh dari lantai 5 gedung itu saat sedang melakukan pekerjaannya. Korban pertama kali ditemukan oleh Feri, Satpam gedung dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Feri mendapati mayat korban saat ia bertugas di pergantian shift jaga pukul 8.00 WIB.

Penemuan mayat korban sontak membuat para pegawai gedung yang akan beraktivitas di pagi itu langsung heboh. Sedangkan pihak Satpam Gedung Centre Point langsung membawa mayat korban ke Rumah Sakit Putri Hijau. Bahkan, pihak gedung terkesan menutupi peristiwa tersebut sehingga membuat kesal polisi. Namun informasinya, rencanya korban langsung akan dibawa ke kampung halamannya.

Sementara itu di lokasi kejadian, pihak kepolisian sektor Medan Timur menyesalkan management Center Point yang lamban dalam menyampaikan informasi kepada mereka sehingga polisi sempat tidak mengetahui keberadaan korban tewas tersebut.

Kapolsek Medan Timur  AKP Efianto membenarkan adanya korban yang jatuh dari gedung Centre Point.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban. (mag-19)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/