26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mourinho-Di Stefano Panas

Yang satu legenda hidup sepak bola Real Madrid, sedang yang satunya adalah pelatih hebat dengan berbagai koleksi tropi di tingikat Eropa.

Ya, mereka adalah Alfredo Di Stefano dan Jose Mourinho, dua sosok fenomenal di kubu Real Madrid saat ini. Sayangnya, saat ini hubungan kedua orang penting di kubu Los Merengues itu sedang memanas. Penyebabnya, apalgi kalau bukan kritik pedas yang dilontarkan Di Stefano beberapa hari lalu terkait strategi yang diterapkan Jose Moourinho kepada anak asuhnya.

Mendapati dirinya dikritik, Jose Mourinho geram dan dengan nada tinggi menegaskan bahwa semua keputusan terkait taktik sepenuhnya berada di tangannya, bukan sang presiden kehormatan Los Blancos itu.

Kekesalan Mou diketahui merujuk pada komentar pedas Di Stefano usai Madrid bermain imbang 1-1 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu pada lanjutan La Liga, akhir pekan kemarin. Legenda hidup El Real ini mengecam strategi serangan balik yang diterapkan Mourinho.

Yang membuat Mou naik pitam adalah perkataan Di Stefano yang menganalogikan para pemain Madrid bak seekor tikus, sementara Barca disebutnya seperti Harimau. Gerah dengan sentilan Di Stefano, Mou pun langsung bereaksi. Pelatih berjuluk The Special One ini menyebut Di Stefano tidak bisa mengaturnya dalam menerapkan strategi, meski dia merupakan sosok yang sangat berpengaruh dan dihormati publik Madrid.

“Dia (Di Stefano) adalah salah satu sosok yang sangat penting dalam sejarah Real Madrid, sementara saya bukanlah apa-apa dalam sejarah klub. Tapi, saat ini saya adalah pelatih (Madrid), dan pelatih memiliki wewenang penuh untuk menentukan strategi,” tegas Mourinho. (bbs/jpnn)

Yang satu legenda hidup sepak bola Real Madrid, sedang yang satunya adalah pelatih hebat dengan berbagai koleksi tropi di tingikat Eropa.

Ya, mereka adalah Alfredo Di Stefano dan Jose Mourinho, dua sosok fenomenal di kubu Real Madrid saat ini. Sayangnya, saat ini hubungan kedua orang penting di kubu Los Merengues itu sedang memanas. Penyebabnya, apalgi kalau bukan kritik pedas yang dilontarkan Di Stefano beberapa hari lalu terkait strategi yang diterapkan Jose Moourinho kepada anak asuhnya.

Mendapati dirinya dikritik, Jose Mourinho geram dan dengan nada tinggi menegaskan bahwa semua keputusan terkait taktik sepenuhnya berada di tangannya, bukan sang presiden kehormatan Los Blancos itu.

Kekesalan Mou diketahui merujuk pada komentar pedas Di Stefano usai Madrid bermain imbang 1-1 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu pada lanjutan La Liga, akhir pekan kemarin. Legenda hidup El Real ini mengecam strategi serangan balik yang diterapkan Mourinho.

Yang membuat Mou naik pitam adalah perkataan Di Stefano yang menganalogikan para pemain Madrid bak seekor tikus, sementara Barca disebutnya seperti Harimau. Gerah dengan sentilan Di Stefano, Mou pun langsung bereaksi. Pelatih berjuluk The Special One ini menyebut Di Stefano tidak bisa mengaturnya dalam menerapkan strategi, meski dia merupakan sosok yang sangat berpengaruh dan dihormati publik Madrid.

“Dia (Di Stefano) adalah salah satu sosok yang sangat penting dalam sejarah Real Madrid, sementara saya bukanlah apa-apa dalam sejarah klub. Tapi, saat ini saya adalah pelatih (Madrid), dan pelatih memiliki wewenang penuh untuk menentukan strategi,” tegas Mourinho. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/