32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Air Tidak Lagi Mengalir ke Sawah tapi ke Rumah

Truk Proyek Bikin Jalan Rusak, Warga Nagoridalig Raya Resah

SIMALUNGUN- Puluhan warga Nagoridalig Raya, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun menyandera truk kontainer bermuatan material semen untuk dibawa ke lokasi PT Global. Warga kesal, truk kontainer tersebut membuat jalan aspal menjadi rusak parah, Selasa (29/1) pukul 09.30 WIB.

Selama ini para warga cukup bersabar sebab puluhan kali kontainer yang memiliki 22 roda, hilir mudik melintasi kampung mereka, sehingga jalan aspal menjadi hancur belur. Dan ini sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu setelah  PT Global sedang melakukan pembangunan pembangkit listrik di areal hutan Kariahan, Kecamatan Raya.

Bonar (30) salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi jalan saat ini sudah hancur. Jalan aspal kelas C menurutnya hanya bisa dilintasi truk bermuatan 4 ton. Tapi muatan kontainer hingga 25 ton. Akibatnya jalan yang menjadi rusak.

Bonar juga menambahkan pipa air bersih pecah karena mobil tersebut kena beram jalan. Akibatnya air mengalir ke ladang dan tidak lagi kerumah.
Sama juga yang dikatakan Wilson saragih, bahwa masyarakat PT Global harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan tersebut dan mengentikan truk kontainer melintas dari kampung mereka.

Disekitar truk yang terparkir di pinggir jalan, para warga mengumpulkan tanda tangan dan membuat surat keberatan yang akan disampaikan kepada Bupati Simalungun.

Terpisah Humas PT Global Abdi Purba mengatakan bahwa itu merupakan kesalan dari pada pihak kontraktor yang menggunakan kontainer membawa bahan material. Dia mengatakan bahwa pihak PT Global sudah menyarankan kepada kontaktor agar menggunakan armada sesuai dengan kondisi jalan. Namun peringatan mereka tidak diindahkan. Hingga saat ini truk yang bermuatan semen tersebut masih tertahan di Nagoridalig Raya, Kecamatan Raya. (pra/smg)

Truk Proyek Bikin Jalan Rusak, Warga Nagoridalig Raya Resah

SIMALUNGUN- Puluhan warga Nagoridalig Raya, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun menyandera truk kontainer bermuatan material semen untuk dibawa ke lokasi PT Global. Warga kesal, truk kontainer tersebut membuat jalan aspal menjadi rusak parah, Selasa (29/1) pukul 09.30 WIB.

Selama ini para warga cukup bersabar sebab puluhan kali kontainer yang memiliki 22 roda, hilir mudik melintasi kampung mereka, sehingga jalan aspal menjadi hancur belur. Dan ini sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu setelah  PT Global sedang melakukan pembangunan pembangkit listrik di areal hutan Kariahan, Kecamatan Raya.

Bonar (30) salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi jalan saat ini sudah hancur. Jalan aspal kelas C menurutnya hanya bisa dilintasi truk bermuatan 4 ton. Tapi muatan kontainer hingga 25 ton. Akibatnya jalan yang menjadi rusak.

Bonar juga menambahkan pipa air bersih pecah karena mobil tersebut kena beram jalan. Akibatnya air mengalir ke ladang dan tidak lagi kerumah.
Sama juga yang dikatakan Wilson saragih, bahwa masyarakat PT Global harus bertanggungjawab atas kerusakan jalan tersebut dan mengentikan truk kontainer melintas dari kampung mereka.

Disekitar truk yang terparkir di pinggir jalan, para warga mengumpulkan tanda tangan dan membuat surat keberatan yang akan disampaikan kepada Bupati Simalungun.

Terpisah Humas PT Global Abdi Purba mengatakan bahwa itu merupakan kesalan dari pada pihak kontraktor yang menggunakan kontainer membawa bahan material. Dia mengatakan bahwa pihak PT Global sudah menyarankan kepada kontaktor agar menggunakan armada sesuai dengan kondisi jalan. Namun peringatan mereka tidak diindahkan. Hingga saat ini truk yang bermuatan semen tersebut masih tertahan di Nagoridalig Raya, Kecamatan Raya. (pra/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/