Pebalap senior Valentino Rossi sudah lama tak menjuarai seri MotoGP, yakni sejak 2010 silam. Namun, bersama Yamaha, The Doctor yakin akan meraih kemenangan ke-80-nya di arena premier.
Jumlah kemenangan Rossi terkunci di angka 79. Rossi tetap yakin kendati pada Februari nanti usianya sudah memasuki 34 tahun. “Targetnya adalah meraih kemenangan pertama di MotoGP sejak 2010 lalu,” kata Rossi saat berada di Jakarta kepada La Gazzetta dello Sport.
Keyakinan The Doctor didasari oleh fakta bahwa dengan menunggangi YZR-M1, dirinya akan sekompetitif sang juara dunia dua tahun belakangan, Jorge Lorenzo, atau setidaknya menjadi lebih kompetitif dibanding saat di Ducati dulu.
Di Yamaha, Rossi akan dikontrak dua tahun. “Akan sulit menjadi skuad Pedrosa dan Jorge secara reguler. Namun, dengan M1 saya akan lebih kompetitif,” tegas Rossi. “Namun, (bila sudah kompetitif) maka untuk (target) apa? Apakah untuk (posisi) keempat, podium, atau kemenangan? Saya tidak tahu,” aku Rossi.
Artinya, secara matematis sang legenda hidup punya 36 seri untuk mewujudkan ambisinya meraih kemenangan pertama sejak MotoGP Malaysia pada 10 Oktober 2010 lalu.
“Tetapi, jika saya tidak menang, tapi berhasil finis setiap pekan di podium, maka itu tetap bagus. Namun, kemenangan akan seperti momen titik balik,” cetus Rossi.
Sementara itu di tempat terpisah pebalap tim repsol Honda dani Pedrosa enggan mengomentari ultimatum dari bosnya yang mengatakan bahwa dirinya tak bias menjadi juara dunia bila tak mampu meraihnya pada tahun 2013. (bbs/jpnn)
Pebalap senior Valentino Rossi sudah lama tak menjuarai seri MotoGP, yakni sejak 2010 silam. Namun, bersama Yamaha, The Doctor yakin akan meraih kemenangan ke-80-nya di arena premier.
Jumlah kemenangan Rossi terkunci di angka 79. Rossi tetap yakin kendati pada Februari nanti usianya sudah memasuki 34 tahun. “Targetnya adalah meraih kemenangan pertama di MotoGP sejak 2010 lalu,” kata Rossi saat berada di Jakarta kepada La Gazzetta dello Sport.
Keyakinan The Doctor didasari oleh fakta bahwa dengan menunggangi YZR-M1, dirinya akan sekompetitif sang juara dunia dua tahun belakangan, Jorge Lorenzo, atau setidaknya menjadi lebih kompetitif dibanding saat di Ducati dulu.
Di Yamaha, Rossi akan dikontrak dua tahun. “Akan sulit menjadi skuad Pedrosa dan Jorge secara reguler. Namun, dengan M1 saya akan lebih kompetitif,” tegas Rossi. “Namun, (bila sudah kompetitif) maka untuk (target) apa? Apakah untuk (posisi) keempat, podium, atau kemenangan? Saya tidak tahu,” aku Rossi.
Artinya, secara matematis sang legenda hidup punya 36 seri untuk mewujudkan ambisinya meraih kemenangan pertama sejak MotoGP Malaysia pada 10 Oktober 2010 lalu.
“Tetapi, jika saya tidak menang, tapi berhasil finis setiap pekan di podium, maka itu tetap bagus. Namun, kemenangan akan seperti momen titik balik,” cetus Rossi.
Sementara itu di tempat terpisah pebalap tim repsol Honda dani Pedrosa enggan mengomentari ultimatum dari bosnya yang mengatakan bahwa dirinya tak bias menjadi juara dunia bila tak mampu meraihnya pada tahun 2013. (bbs/jpnn)
