KARO-Lima kawanan perampok bersenjata api dan bersenjata tajam, beraksi di kawasan Jalan Lintas Kabanjahe – Pematang Siantar, tepatnya Desa Mulia Rayat , Kecamatan Merek, Senin dinihari (4/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam kasus ini para pelaku memanfaatkan jalanan rusak untuk membawa kabur satu unit Truk Colt Diesel BK 8124 CC berikut puluhan ton biji pinang dan jengkol. Beruntung korbannya selamat, sedangkan pelaku berhasil membawa kabur 8 ton buah pinang kering, 2 goni jengkol dan 6 drum kosong dengan kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Kejadian itu sendiri berawal saat korban Saiful Irfan Manik (32) selaku sopir dan kernetnya Alim Padang (25), warga Dusun Desa Lau Bersih Kecamatan Penanggalan, Pemko Subulussalam, Propinsi NAD ini, hendak menuju Medan untuk memasarkan biji pinang tersebut.
Dengan kondisi jalanan rusak dan remang akibat ketiadaan lampu jalan, tiba-tiba korban dipepet mobil jenis Avanza dengan nomor polisi BK 312 warna hitam. Sialnya korban tak dapat memacu mobilnya lebih laju lagi, hingga terperosok. Secara bersamaan, lima pria turun dari dalam, bahkan satu diantaranya langsung mengarahkan senjata api serta memerintahkan kepada korban untuk diam.
“Waktu saya berhenti langsung salah seorang berbadan tegap yang keluar dalam mobil Avanza menodongkan senpi jenis pistol dengan jarak satu meter kearah muka saya, dan seorang lagi menenteng sebilah senjata tajam”, aku Saiful ketakutan.
Tidak ingin mengambil resiko, korban menuruti perintah para pelaku dan menyerahkan kendarannya.
Kapolres Tanah Karo melalui Kapolsek Tigapanah AKP L Ambarita saat dikonfirmasi berjanji akan memburu pelaku .(mag-6)
KARO-Lima kawanan perampok bersenjata api dan bersenjata tajam, beraksi di kawasan Jalan Lintas Kabanjahe – Pematang Siantar, tepatnya Desa Mulia Rayat , Kecamatan Merek, Senin dinihari (4/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam kasus ini para pelaku memanfaatkan jalanan rusak untuk membawa kabur satu unit Truk Colt Diesel BK 8124 CC berikut puluhan ton biji pinang dan jengkol. Beruntung korbannya selamat, sedangkan pelaku berhasil membawa kabur 8 ton buah pinang kering, 2 goni jengkol dan 6 drum kosong dengan kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Kejadian itu sendiri berawal saat korban Saiful Irfan Manik (32) selaku sopir dan kernetnya Alim Padang (25), warga Dusun Desa Lau Bersih Kecamatan Penanggalan, Pemko Subulussalam, Propinsi NAD ini, hendak menuju Medan untuk memasarkan biji pinang tersebut.
Dengan kondisi jalanan rusak dan remang akibat ketiadaan lampu jalan, tiba-tiba korban dipepet mobil jenis Avanza dengan nomor polisi BK 312 warna hitam. Sialnya korban tak dapat memacu mobilnya lebih laju lagi, hingga terperosok. Secara bersamaan, lima pria turun dari dalam, bahkan satu diantaranya langsung mengarahkan senjata api serta memerintahkan kepada korban untuk diam.
“Waktu saya berhenti langsung salah seorang berbadan tegap yang keluar dalam mobil Avanza menodongkan senpi jenis pistol dengan jarak satu meter kearah muka saya, dan seorang lagi menenteng sebilah senjata tajam”, aku Saiful ketakutan.
Tidak ingin mengambil resiko, korban menuruti perintah para pelaku dan menyerahkan kendarannya.
Kapolres Tanah Karo melalui Kapolsek Tigapanah AKP L Ambarita saat dikonfirmasi berjanji akan memburu pelaku .(mag-6)