26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Anggaran Rp9,9 Miliar, Maret Ditenderkan

Renovasi Tribun Timur Teladan

MEDAN-Renovasi tribun sebelah Timur Stadion Teladan Medan/Jalan Pelajar sudah terhenti hampir sebulan. Ini karena masa anggaran tahun 2012 sudah usai. Selanjutnya, pengerjaan proyek kembali ditenderkan pada tahun 2013 ini.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Medan Fahrul mengatakan, untuk kelanjutan proyek akan kembali ditenderkan pada pertengahan Maret ini dengan anggaran Rp9,9 miliar. Jumlah tersebut mengalami penambahan sekitar Rp3 miliar dari sisa anggaran tahun 2012 lalu. “Pengerjaan selanjutnya hingga selesai kita anggarkan sekitar Rp 9,9 miliar, termasuk pembuatan atap,” ujar ujarnya kepada Sumut Pos, Senin (4/2).

Fahrul optimis renovasi tribun timur akan selesai pada akhir tahun ini. Karena itu, pihaknya berharap agar pengerjaan kelanjutan bisa dimulai April 2013 nanti.

Diakuinya, terhentinya renovasi tribun sebelah timur Stadion Teladan yang dikerjakan PT Andry Karya Cipta menggunakan anggaran Rp14,6 miliar dari APBD Kota Medan tahun 2012 lalu karena masa anggaran habis. Proyek tersebut baru selesai membuat dua lantai, dari lima lantai yang direncanakan. “Pengerjaan tribun timur Stadion Teladan sudah terhenti sebulan karena masa kerja 2012 sudah habis, terpaksa pekerjaan pun dihentikan,” ujarnya.

Fahrul menjelaskan, awalnya pengerjaan proyek tersebut direncanakan pada awal tahun 2012 lalu. Namun, perencanaan dari Bappeda Kota Medan baru selesai pada Juli. Setelah ditenderkan, proyek tersebut baru dikerjakan mulai September 2012. Dengan waktu singkat tersebut, kontraktor hanya mampu mengerjakan pondasi dan lantai dua tingkat, dari 5 lantai yang direncanakan.

“Waktunya memang cukup singkat, hanya sekitar 120 hari. Selain itu, kontraktor juga mengalami banyak kendala di lapangan seperti cuaca tidak menentu. Belum lagi soal  penebangan pohon sekitar lokasi yang membutuhkan izin Dinas Pertamanan Kota Medan,” jelasnya.

Karena tidak selesai pengerjaan renovasi, lanjutnya, maka kontrak dengan PT Andry Karya Cipta yang mengerjakan proyek diputuskan. Pihaknya hanya membayar apa yang sudah terpasang, atau sekitar 53 persen dari total anggaran.
“Memang dari awal, perjanjian kita dengan kontraktor seperti  itu karena waktunya sudah sempit. Jadi tidak masalah kalau kontraknya kita putus,” pungkasnya. (mag-7)

Renovasi Tribun Timur Teladan

MEDAN-Renovasi tribun sebelah Timur Stadion Teladan Medan/Jalan Pelajar sudah terhenti hampir sebulan. Ini karena masa anggaran tahun 2012 sudah usai. Selanjutnya, pengerjaan proyek kembali ditenderkan pada tahun 2013 ini.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Medan Fahrul mengatakan, untuk kelanjutan proyek akan kembali ditenderkan pada pertengahan Maret ini dengan anggaran Rp9,9 miliar. Jumlah tersebut mengalami penambahan sekitar Rp3 miliar dari sisa anggaran tahun 2012 lalu. “Pengerjaan selanjutnya hingga selesai kita anggarkan sekitar Rp 9,9 miliar, termasuk pembuatan atap,” ujar ujarnya kepada Sumut Pos, Senin (4/2).

Fahrul optimis renovasi tribun timur akan selesai pada akhir tahun ini. Karena itu, pihaknya berharap agar pengerjaan kelanjutan bisa dimulai April 2013 nanti.

Diakuinya, terhentinya renovasi tribun sebelah timur Stadion Teladan yang dikerjakan PT Andry Karya Cipta menggunakan anggaran Rp14,6 miliar dari APBD Kota Medan tahun 2012 lalu karena masa anggaran habis. Proyek tersebut baru selesai membuat dua lantai, dari lima lantai yang direncanakan. “Pengerjaan tribun timur Stadion Teladan sudah terhenti sebulan karena masa kerja 2012 sudah habis, terpaksa pekerjaan pun dihentikan,” ujarnya.

Fahrul menjelaskan, awalnya pengerjaan proyek tersebut direncanakan pada awal tahun 2012 lalu. Namun, perencanaan dari Bappeda Kota Medan baru selesai pada Juli. Setelah ditenderkan, proyek tersebut baru dikerjakan mulai September 2012. Dengan waktu singkat tersebut, kontraktor hanya mampu mengerjakan pondasi dan lantai dua tingkat, dari 5 lantai yang direncanakan.

“Waktunya memang cukup singkat, hanya sekitar 120 hari. Selain itu, kontraktor juga mengalami banyak kendala di lapangan seperti cuaca tidak menentu. Belum lagi soal  penebangan pohon sekitar lokasi yang membutuhkan izin Dinas Pertamanan Kota Medan,” jelasnya.

Karena tidak selesai pengerjaan renovasi, lanjutnya, maka kontrak dengan PT Andry Karya Cipta yang mengerjakan proyek diputuskan. Pihaknya hanya membayar apa yang sudah terpasang, atau sekitar 53 persen dari total anggaran.
“Memang dari awal, perjanjian kita dengan kontraktor seperti  itu karena waktunya sudah sempit. Jadi tidak masalah kalau kontraknya kita putus,” pungkasnya. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/