TERLALU gemuknya jumlah kepengurusan PSMS Medan versi PT LPIS kini dirasakan dampaknya oleh Ketua Umum Benny Sihotang.
Dari 109 pengurus tak banyak yang memberikan sumbangsih baik moril maupun materil kepada skuad besutan Abdul Rahman Gurning itu.Karena itu Benny akan melakukan reshuffle bagi pengurus yang tak menunjukkan kinerjanya.
“Kami akan menyusun ulang para pengurus yang jumlahnya begitu besar. Kalau cuma nama tiada kinerja, komitmen dan kontribusi, kami menyesal mohon maaf akan mencoret. Kita akan evaluasi,” kata Benny.
Perombakan juga terjadi di manajemen. Sekretaris tim, Safitra tak lagi menjabat. Kemarin Sektim baru, Adi Sofyan telah diperkenalkan kepada pemain. Sebelumnya ia sempat menjabat sektim PSMS PT LI.
Selain itu pada rapat hari ini, juga akan diperkenalkan siapa sosok CEO baru pasca mundurnya Dolly Sinumba Siregar. “Kamis kita rapat sore. Sosok CEO juga akan diundang. Kalau oke, kita langsung keluarkan SK. Sejauh ini persentasenya 99 persen dia mau,” ujarnya.
Sempat beredar nama Benny Basri, pengusaha properti ketururan Tionghoa. Sayang, yang bersangkutan enggan melibatkan diri dalam manajemen karena waktu yang terbatas.
“Tadinya mau sama beliau (Benny Basri), tapi dengan kesibukan beliau yang begitu padat, beliau minta maaf tidak berkenan,” kata Dirut PD Pasar Medan ini.
Sosok pengganti ini dinilai Benny juga punya kapasitas untuk duduk di kursi CEO. “Kami yakin kemampuan itu dimiliki beliau. Dia laki-laki. Orang partai, tahu bola, kontraktor, intinya dia wiraswasta. Artinya belum kami sebutkan sosoknya karena belum tahu, mau atau tidak mau,” pungkasnya. (don)