RUSIA- Pemerintah Federasi Rusia mengeluarkan rilis terakhir mengenai jumlah korban akibat hujan meteor di kawasan Ural di negeri itu. Setidaknya 1.000 orang terluka.
Dinas antariksa Amerika Serikat, NASA, menggambarkan meteor yang jatuh kemarin itu sebagai asteorid kecil namun memiliki daya ledak setara 300 ribu ton TNT. NASA juga mengatakan, peristiwa seperti ini terjadi setidaknya sekali dalam 100 tahun.
Seperti dikutip dari CNN, disebutkan bahwa di antara korban yang luka terdapat lebih dari 200 anak-anak. Sebagian besar korban adalah warga kawasan Chelyabinsk. Juga disebutkan bahwa luka yang diderita korban tidak begitu serius.
RIA Novosti melaporkan setidaknya 3.000 gedung rusak akibat ledakan yang ditimbulkan meteor tersebut.
Menurut pejabat dari Pusat Nasional untuk Situasi Darurat di Kementerian Dalam Negeri, Vladimir Stepanov, diantara gedung yang hancur adalah sekolah dan taman kanak-kanak.
Sekitar 20 ribu pekerja tanggap darurat dikerahkan pemerintah Rusia untuk menangani kejadian pasca bencana. Rekaman video amatir memperlihatkan gerakan meteor yang begitu cepat.(jpnn)