Bintang Medan akan tampil full team kontra Bogor Raya di Stadion Cibinong Sabtu (23/4) sore ini. Kondisi itu tak ayal membuat Soldier Kinantan menargetkan kemenangan laga tandang perdana.
Bek jangkung Amin Kamoun, gelandang senior Ahn Hyo Yeon, Gutti Ribeiro dan Yoseph Ostanika dipastikan turun pada partai tandang ke tujuh tim berjuluk Soldier Kinantan ini. “Banyak pemain yang sudah pulih. Jadi kami punya lebih banyak pilihan dan itu bagus. Saya sudah bilang sama pemain bahwa kami punya peluang untuk meraih kemenangan tandang perdana besok (hari ini),” ujar arsitek Bintang Medan Michael Feichtenbeiner kemarin.
Lini belakang bakal lebih kokoh dengan hadirnya Amin. Kendati belum memutuskan siapa yang bakal masuk menjadi winning eleven, Michael memastikan, Amin akan dipasangkan di lini belakang sejak awal. Dengan begitu, Steve Pantelidis tetap akan mengisi posisi andalannya, lini tengah. “Steve tetap di posisinya di lini tengah sebagai pengontrol pertahanan dan penyerangan,” tandasnya.
Di lini tengah, Michael beserta asistennya juga tengah mempertimbangkan siapa yang turun di awal. Ada Ahn yang punya teknik yang bagus. Ada juga Yoseph Ostanika yang memiliki kecepatan prima untuk ditempatkan sebagai second striker.
“Ahn dan Yoseph sedang dipersiapkan untuk turun menjadi gelandang menyerang. Tapi mungkin di awal, kami akan pasangkan Ahn. Untuk Gutti yang punya kemampuan finishing satu sentuhan dan heading yang baik, kami mungkin akan dudukkan dia di bench sebagai pengganti, yang jelas kami akan pasangkan dia untuk mengakomodir strategi yang kami siapkan,” lanjut pria kelahiran Stuttgart Jerman 50 tahun lalu itu.
Bogor Raya saat ini berada pada posisi sembilan klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI) musim ini dengan mengantongi 18 poin dari 12 kali pertandingan yang digelar, terpaut tiga angka lebih banyak dari Bintang Medan yang berada di posisi 12. Diakui Michael, skuad besutan John Arwandi tersebut merupakan tim yang memiliki statistik yang bagus. “Kami melihat pertandingan Bogor Raya lewat DVD. Mereka termasuk tim yang cukup sukses di LPI dan tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhir.
Tapi sejujurnya, kekuatan tim kami juga saat ini komplet. Mudah-mudahan kami bisa menunjukkan permainan seperti beberapa pertandingan terakhir, terutama saat menghadapi Bandung Raya di kandangnya, kami bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya.
Sementara itu Manajer Bogor Raya Pramasatya Majid yang dikonfirmasi kemarin mengakui, tidak ada persiapan spesial yang dilakukan pihaknya jelang menghadapi Bintang Medan.
Di satu sisi, kekuatan yang dimiliki Bogor Raya dan Bintang Medan cukup berimbang. Kemenangan yang diraih dua tim tersebut di pertandingan sebelumnya menegaskan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yag relatif berimbang.
“Menghadapi Papua di pertandingan sebelumnya kami menang, begitu juga dengan Bintang Medan yang menang menghadapi Tangerang Wolves. Jadi kekuatan kedua tim juga relatif sama, tinggal, siapa yang mampu memaksimalkan kemampuannya untuk meraih kemenangan besok,” kata pria yang biasa disapa Pram itu.
Tapi dia mengakui, bermain di hadapan publik pendukung tentunya bisa menjadi kans tersendiri Bogor Raya untuka berpeluang memenangkan pertandingan. “Ada keuntungan memang bagi Bogor Raya untuk menang karena bermain di stadion yang telah dikenalnya. Tapi saya rasa LPI tidak ada tim yang punya kekuatan dominan, dan kans siapa saja untuk menang itu tetap ada,” tandasnya. (ful)