MEDAN- Hingga saat ini danpa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk triwulan pertama 2013 yang seharusnya dibayarkan Januari, belum dicairkan, padahal saat ini sudah masuk bulan kedua di triwulan pertama ini.
Lambannya pencairan dana BOS disebabkan lamanya data yang masuk dari seluruh sekolah di kabupaten/ kota yang ada di Sumatera Utara, sehingga Dinas Pendidikan Sumatera Utara juga terlambat melakukan permohonan ke Biro Keuangan Pemprovsu untuk mencairkan dana BOS tersebut.
“ Karena datanya baru masuk, baru pertanggal 8 Februari 2013 dibuat surat permohonan ke Biro Keuangan Pemprovsu untuk pencairan dana BOS, selanjutnya pihak Biro Keuangan Pemprovsu yang akan menyalurkannya ke seluruh sekolah,”terang Wahyu Staf Keuangan Dinas Pendidikan Sumut.
Pencarian dana BOS menunggu SP2D ( Surat Perintah Penyaluran Dana ) terbit dari Biro Keuangan Pemrovsu. “ Biasanya satu minggu setelah SP2D terbit dana BOS dicairkan, dan dikirimkan ke rekening milik sekolah melalui Bank Sumut, “ beber wahyu.
Adi Munasip, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Kota Medan mengatakan, keterlambatan pencairan dana ini bisa mengganggu kegiatan operasional sekolah. “Dari mana uang untuk operasional sekolah di bulan pertama dan kedua pada triwulan pertama, kalau tidak Kepala Sekolah meminjam dari pihak lain, “ ungkap Adi Munasip. Pria yang lebih akrab di sapa Adi itu menjelaskan, seharusnya pemerintah bisa mempercepat pencairan dana Bos, karena ini untuk kepentingan bersama. ‘’Anak-anak merupakan calon pemimpin bangsa,’’katanya (mag-8)