ASAHAN- Cagubsu Gatot Pujo Nugroho tiba-tiba menghentikan rombongan saat dalam perjalanan menuju arena kampanye akbar yang berlokasi di Lapangan Para Samya Kisaran, Asahan, Selasa (27/2). Rupanya Gatot tersentuh saat melihat pemukiman warga di Kecamatan Simpang Empat yang terendam banjir.
Gatot pun berinisiatif mampir untuk meninjau kondisi masyarakat yang terkena musibah dan berniat meringankan beban warga. Meski diingatkan Tim Kampanye akan ketatnya jadwal pertemuan akbar, namun Gatot tidak bergeming. “Tidak apalah, kasihan mereka,” ujar Gatot.
Dengan sigap, Gatot kemudian membuka sepatu, menggulung kaki celananya dan turun ke lokasi banjir tanpa menggunakan alas kaki. Kedatangan orang nomor satu di Sumut yang tidak diduga-duga membuat warga berhamburan menghampiri. Gatot yang banyak bertanya tentang kondisi warga dan dijawab mereka dengan berbagai curahan isi hati.
Sebagian dari warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Sei Dua Hulu memilih mendirikan tenda-tenda darurat sepanjang jalan desa. Sekitar 1.800 rumah terendam di Desa Sei Dua Hulu dan Desa SImpang Empat.
Gatot kemudian memberikan bantuan kepada para pengungsi. Setelah memberikan bantuan Gatot mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesabarannya atas musibah banjir tersebut. Ia mengingatkan agar warga lebih peduli dan menjaga lingkungan sekitar.
“Setelah bersabar dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan maka kita perlu mengajak untuk menjaga kebersihan sungai,” kata Gatot.
Menurutnya sudah keharusan masyarakat sekitar memberikan perhatian serius pada keberadaan sungai dan kerusakan lingkungan. Gatot juga meminta perhatian pemerintah daerah terutama Kabupaten Asahan untuk mengupayakan normalisasi sungai. “Saya rasa sungai yang meluap sudah perlu dilakukan pengerukan sebagai upaya normalisasi. Saya berharap hal ini menjadi perhatian Pemkab Asahan,” sebutnya.
Meski dengan kondisi yang memprihatinkan, namun Gatot mengapresiasi warga lain yang berinisiatif membantu kerabat dan saudara mereka. (adv)
ASAHAN- Cagubsu Gatot Pujo Nugroho tiba-tiba menghentikan rombongan saat dalam perjalanan menuju arena kampanye akbar yang berlokasi di Lapangan Para Samya Kisaran, Asahan, Selasa (27/2). Rupanya Gatot tersentuh saat melihat pemukiman warga di Kecamatan Simpang Empat yang terendam banjir.
Gatot pun berinisiatif mampir untuk meninjau kondisi masyarakat yang terkena musibah dan berniat meringankan beban warga. Meski diingatkan Tim Kampanye akan ketatnya jadwal pertemuan akbar, namun Gatot tidak bergeming. “Tidak apalah, kasihan mereka,” ujar Gatot.
Dengan sigap, Gatot kemudian membuka sepatu, menggulung kaki celananya dan turun ke lokasi banjir tanpa menggunakan alas kaki. Kedatangan orang nomor satu di Sumut yang tidak diduga-duga membuat warga berhamburan menghampiri. Gatot yang banyak bertanya tentang kondisi warga dan dijawab mereka dengan berbagai curahan isi hati.
Sebagian dari warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Sei Dua Hulu memilih mendirikan tenda-tenda darurat sepanjang jalan desa. Sekitar 1.800 rumah terendam di Desa Sei Dua Hulu dan Desa SImpang Empat.
Gatot kemudian memberikan bantuan kepada para pengungsi. Setelah memberikan bantuan Gatot mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesabarannya atas musibah banjir tersebut. Ia mengingatkan agar warga lebih peduli dan menjaga lingkungan sekitar.
“Setelah bersabar dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan maka kita perlu mengajak untuk menjaga kebersihan sungai,” kata Gatot.
Menurutnya sudah keharusan masyarakat sekitar memberikan perhatian serius pada keberadaan sungai dan kerusakan lingkungan. Gatot juga meminta perhatian pemerintah daerah terutama Kabupaten Asahan untuk mengupayakan normalisasi sungai. “Saya rasa sungai yang meluap sudah perlu dilakukan pengerukan sebagai upaya normalisasi. Saya berharap hal ini menjadi perhatian Pemkab Asahan,” sebutnya.