SURABAYA-Guncangan terhadap Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Edmound JT Simorangkir kian keras. Ada 18 Pengprov ISSI berencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menunjukkan ketidakpercayaan mereka terhadap Edmound. Untuk semen-tara, Pengprov ISSI Jatim mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munaslub tersebut.
“18 Pengprov tersebut menginginkan perubahan dalam kepengurusan di PB. Intinya karena mosi tidak percaya terhadap Ketum. Pengprov Jatim mendapatkan mandat untuk menggelar Munaslub itu,” tutur Sekretaris Pengprov ISSI Jatim Harijanto Tjondrokusumo.
Sementara itu, perlawanan terhadap penyelenggaraan Munaslub juga makin santer. Ketua Bidang Organisasi PB ISSI Armuji, mengatakan, Munaslub tersebut ilegal. Bahkan, menurutnya, induk olahraga tertinggi di Indonesia, KONI Pusat, tak mengeluarkan restu penyelenggaraan Munaslub.
“Kami menilai penyelenggaraan Munaslub tersebut disebabkan ambisi pribadi atau golongan tertentu saja. KONI Pusat sudah tak merestui dan kami siap menghadang penyelenggaraannya,” kata Armuji. (ady/jpnn)
SURABAYA-Guncangan terhadap Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Edmound JT Simorangkir kian keras. Ada 18 Pengprov ISSI berencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menunjukkan ketidakpercayaan mereka terhadap Edmound. Untuk semen-tara, Pengprov ISSI Jatim mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munaslub tersebut.
“18 Pengprov tersebut menginginkan perubahan dalam kepengurusan di PB. Intinya karena mosi tidak percaya terhadap Ketum. Pengprov Jatim mendapatkan mandat untuk menggelar Munaslub itu,” tutur Sekretaris Pengprov ISSI Jatim Harijanto Tjondrokusumo.
Sementara itu, perlawanan terhadap penyelenggaraan Munaslub juga makin santer. Ketua Bidang Organisasi PB ISSI Armuji, mengatakan, Munaslub tersebut ilegal. Bahkan, menurutnya, induk olahraga tertinggi di Indonesia, KONI Pusat, tak mengeluarkan restu penyelenggaraan Munaslub.
“Kami menilai penyelenggaraan Munaslub tersebut disebabkan ambisi pribadi atau golongan tertentu saja. KONI Pusat sudah tak merestui dan kami siap menghadang penyelenggaraannya,” kata Armuji. (ady/jpnn)
