26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Indonesia Serukan Gencatan Senjata

Perundingan Thailand-Kamboja Macet

Jakarta- Perbatasan Thailand dan Kamboja bergolak lagi, Jumat (22/4) lalu. Indonesia sebagai Ketua ASEAN sudah berusaha menjadi mediator kedua negara agar menghentikan pertempuran. Namun sayang, masih deadlock.

“Sepanjang Jumat, Sabtu, Minggu kami terus berkomunikasi intensif dengan Menlu Thailand dan Kamboja untuk menyampaikan pesan agar segera menghentikan pertempuran, penggunaan kekerasan dan mengedepankan diplomasi,” jelas Menlu Marty Natalegawa dalam jumpa pers di kantornya, Senin (25/4).

Sejak bulan Februari 2011, imbuhnya, sudah ada kemajuan perundingan. Namun ketika keadaan relatif stabil dan proses politik sudah bergulir, selalu saja ada tantangan.

“Kita telah menyampaikan pada kedua belah pihak untuk segera mengakhiri pertempuran. Dan kembali ke meja perundingan,” jelasnya.

Hasil mediasi sepanjang akhir pekan lalu itu, akan disampaikan kepada Presiden SBY dan PBB. Indonesia pun menyerukan agar kedua negara bertetangga itu melakukan gencatan senjata.

“Sampai sekarang mereka saling menuduh. Siapapun yang memulainya tetap harus ada gencatan senjata. Dari Indonesia ingin agar masalah ini cepat dituntaskan. Ke depan, kami akan terus bekerja mengupayakan diplomasi di negara-negara ASEAN, penggunaan kekerasan tidak zamannya lagi. Dan harus menyelesaikan masalah secara damai,” tegas Marty. (net/jpnn)

Perundingan Thailand-Kamboja Macet

Jakarta- Perbatasan Thailand dan Kamboja bergolak lagi, Jumat (22/4) lalu. Indonesia sebagai Ketua ASEAN sudah berusaha menjadi mediator kedua negara agar menghentikan pertempuran. Namun sayang, masih deadlock.

“Sepanjang Jumat, Sabtu, Minggu kami terus berkomunikasi intensif dengan Menlu Thailand dan Kamboja untuk menyampaikan pesan agar segera menghentikan pertempuran, penggunaan kekerasan dan mengedepankan diplomasi,” jelas Menlu Marty Natalegawa dalam jumpa pers di kantornya, Senin (25/4).

Sejak bulan Februari 2011, imbuhnya, sudah ada kemajuan perundingan. Namun ketika keadaan relatif stabil dan proses politik sudah bergulir, selalu saja ada tantangan.

“Kita telah menyampaikan pada kedua belah pihak untuk segera mengakhiri pertempuran. Dan kembali ke meja perundingan,” jelasnya.

Hasil mediasi sepanjang akhir pekan lalu itu, akan disampaikan kepada Presiden SBY dan PBB. Indonesia pun menyerukan agar kedua negara bertetangga itu melakukan gencatan senjata.

“Sampai sekarang mereka saling menuduh. Siapapun yang memulainya tetap harus ada gencatan senjata. Dari Indonesia ingin agar masalah ini cepat dituntaskan. Ke depan, kami akan terus bekerja mengupayakan diplomasi di negara-negara ASEAN, penggunaan kekerasan tidak zamannya lagi. Dan harus menyelesaikan masalah secara damai,” tegas Marty. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/