26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

3 Bulan Rp4,5 M Terpendam

MEDAN- Sekitar seribu pegawai Puskesmas di Kota Medan belum menerima dana insentif sebesar Rp1,5 juta per bulan dari Pemko Medan.

Jika dikalkulasikan sekitar Rp1.500.000.000 atau Rp1,5 miliar uang milik seribu pegawai Puskesmas belum dikucurkan. Sedangkan dana ini sudah tidak dibayar selama 3 bulan. Artinya, ada sekitar Rp4,5 miliar tak dikucurkan Pemko Medan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita yang ditanya terkait dana ini malah tidak bersedia memberikan komentar. Ketika ditemui, dia mencoba menghindari wartawan koran ini.

Ditemui usai acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ketua PKK Kota Medan Hj Yusra Rahudman Harahap, Jumat (15/3), Usma Polita yang hendak dikonfirmasi, langsung pergi ke Kantor Dinas Kesehatan yang kebetulan berdekatan dengan Gedung PKK Kota Medan ”Ini adalah acara PKK, saya tidak bisa memberikan keterangan. Tunggu bentar lagi ya, saya mau rapat ini,” ujar Usma Polita sambil buru-buru masuk kantornya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Medan HT Bahrumsyah SH menyesalkan tindakan Kapala Dinas Kesehatan Kota Medan tersebut yang belum mencairkan dana insentif milik pegawai puskesmas. Padahal, dana tersebut sangat dibutuhkan para pegawai Puskesmas. “Kita menyesalkan hal itu. Dana itu sangat penting bagi pegawai Puskesmas,” katanya.

Selama ini, katanya, para pegawai Puskesmas memang wajib mendapat dana tunjangan, dana insentif, dana jaga malam dan dana lainnya. Dana tersebut harus dibayarkan setiap bulan. “Kok bisa pula dana insentif paga pegawai belum dibayar selama tiga bulan,” katanya bertanya.

Dia pun mendesak agar Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita segera menyelesaikan permasalahan ini karena dana itu sangat berpengaruh kepada kinerja pegawai Puskesmas. “Dana insentif itu merupakan kebijakan Kepala Dinas, jadi cepatlah diselesaikan, sebelum mempengaruhi kinerja para pegawai Puskesmas,” tegasnya.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta agar Kepala Dinas Kesehatan yang melemparkan masalah ini ke Pemko Medan, karena itu merupakan kebijakan kepala SKPD. “Masalah dana insentif itu harus segera diselesaikan, jangan dilemparkan ke Pemko Medan karena itu kebijakan kepala Dinas,” paparnya.

Dia pun mendesak agar Kepala Dinas Kesehatan ini bisa bekerja maksimal untuk kembali menggairahkan kinerja Puskesmas. Pasalnya, dalam beberapa tahun belakangan ini kinerja Puskesmas di Kota Medan dinilai belum maksimal. “Kadis Kesehatan itu harus bisa bekerja maksimal meski baru,” pintanya.

Hal yang sama juga dikatakan Anggota Komisi B DPRD Medan lainnya Yahya Pulungan. Dia juga sangat menyesalkan keterlambatan pencairan dana insentif para pegawai Puskesmas tersebut. “Segara dicairkanlah, karena itu sangat dibutuhkan para pegawai,” ucapnya singkat. (mag-7)

MEDAN- Sekitar seribu pegawai Puskesmas di Kota Medan belum menerima dana insentif sebesar Rp1,5 juta per bulan dari Pemko Medan.

Jika dikalkulasikan sekitar Rp1.500.000.000 atau Rp1,5 miliar uang milik seribu pegawai Puskesmas belum dikucurkan. Sedangkan dana ini sudah tidak dibayar selama 3 bulan. Artinya, ada sekitar Rp4,5 miliar tak dikucurkan Pemko Medan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita yang ditanya terkait dana ini malah tidak bersedia memberikan komentar. Ketika ditemui, dia mencoba menghindari wartawan koran ini.

Ditemui usai acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ketua PKK Kota Medan Hj Yusra Rahudman Harahap, Jumat (15/3), Usma Polita yang hendak dikonfirmasi, langsung pergi ke Kantor Dinas Kesehatan yang kebetulan berdekatan dengan Gedung PKK Kota Medan ”Ini adalah acara PKK, saya tidak bisa memberikan keterangan. Tunggu bentar lagi ya, saya mau rapat ini,” ujar Usma Polita sambil buru-buru masuk kantornya.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Medan HT Bahrumsyah SH menyesalkan tindakan Kapala Dinas Kesehatan Kota Medan tersebut yang belum mencairkan dana insentif milik pegawai puskesmas. Padahal, dana tersebut sangat dibutuhkan para pegawai Puskesmas. “Kita menyesalkan hal itu. Dana itu sangat penting bagi pegawai Puskesmas,” katanya.

Selama ini, katanya, para pegawai Puskesmas memang wajib mendapat dana tunjangan, dana insentif, dana jaga malam dan dana lainnya. Dana tersebut harus dibayarkan setiap bulan. “Kok bisa pula dana insentif paga pegawai belum dibayar selama tiga bulan,” katanya bertanya.

Dia pun mendesak agar Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita segera menyelesaikan permasalahan ini karena dana itu sangat berpengaruh kepada kinerja pegawai Puskesmas. “Dana insentif itu merupakan kebijakan Kepala Dinas, jadi cepatlah diselesaikan, sebelum mempengaruhi kinerja para pegawai Puskesmas,” tegasnya.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta agar Kepala Dinas Kesehatan yang melemparkan masalah ini ke Pemko Medan, karena itu merupakan kebijakan kepala SKPD. “Masalah dana insentif itu harus segera diselesaikan, jangan dilemparkan ke Pemko Medan karena itu kebijakan kepala Dinas,” paparnya.

Dia pun mendesak agar Kepala Dinas Kesehatan ini bisa bekerja maksimal untuk kembali menggairahkan kinerja Puskesmas. Pasalnya, dalam beberapa tahun belakangan ini kinerja Puskesmas di Kota Medan dinilai belum maksimal. “Kadis Kesehatan itu harus bisa bekerja maksimal meski baru,” pintanya.

Hal yang sama juga dikatakan Anggota Komisi B DPRD Medan lainnya Yahya Pulungan. Dia juga sangat menyesalkan keterlambatan pencairan dana insentif para pegawai Puskesmas tersebut. “Segara dicairkanlah, karena itu sangat dibutuhkan para pegawai,” ucapnya singkat. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/