Tim raksasa Manchester United menjauhkan jarak dengan Manchester City menjadi 15 poin, setelah menaklukkan Reading dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang The Red Devils diciptakan Wayne Rooney.
Pada laga yang dihelat di Old Trafford, Minggu (17/3) dinihari WIB, satu-satunya gol tuan rumah dibuat oleh Wazza (panggilan akrab Wayne Rooney) di menit 21.
Memang, pada pertandingan kemarin anak asuh Sir Alex Ferguson memegang kendali permainan namun tak banyak membuat peluang, di mana hanya empat on target dari 16 tembakan yang dibuat sepanjang laga.
ementara Reading bikin lima shots tanpa satupun mengarah ke gawang.
Dengan kemenangan ini maka The Red Devils punya 74 poin dari 29 laganya, unggul jauh 15 angka dari City yang beberapa jam sebelumnya takluk 0-2 dari Everton. Sementara Reading tetap di urutan ke-19 dengan 23 angka dari 30 laga.
Juara bertahan Manchester City yang kemariin dipermalukan Everton dengan skor 0-2 tetap berada di peringkat kedua Namun begitu pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson tetap mewanti-wanti pasukannya untuk tidak jumawa dan tetap fokus untuk memenangi sembilan laga tersisa.
Hitung-hitungannya adalah jika United menang atas Sunderland pada 30 Maret mendatang sementara City kalah dari Newcastle United, lalu memenangi Derby Manchester sepekan kemudian. Maka di pertengahan April saat melawan Stoke City, satu poin saja cukup menghantarkan Rooney dkk jadi juara.
Kondisi seperti ini tentunya menguntungkan The Red Devils mengingat konsentrasi mereka hanya tinggal di Premier League dan Piala FA.
Namun Fergie tak mau para pemainnya sudah memikirkan soal gelar juara karena apapun bisa terjadi di sisa musim ini. “Satu-satunya hal yang Anda bisa lakukan adalah terus memenangi laga berikutnya,” tutur Fergie di BBC.
“Kami akan bermain tandang melawan Sunderland di laga berikutnya, di mana selalu sulit untuk bermain di sana. Lalu kami harus menghadapi Manchester City di kandang. Jika Anda cepat merasa puas, maka Anda tidak akan mendapatkan poin dan juga titel juara,” demikian Fergie.
Di tempat terpisah, kapten tim Manchester United Nemanja Vidic sepenuhnya percaya jika timnya sudah merengkuh gelar juara yang ke-20.
“Jika Anda melihat keunggulan 15 poin, Anda harus katakan bahwa itu adalah jarak yang besar dan kami tidak boleh kecolongan.
Kami sudah memiliki gelar juara di tangan kami, namun masih ada banyak laga yang harus dimainkan dan beberapa diantaranya terbilang laga tandang yang berat, yang biasanya menyulitkan kita. Belum ada yang selesai, namun kami berada di posisi yang bagus,” imbuhnya,” ujar Vidic kepada MUTV.
Di lain pihak, kubu The Citizens sangat terpukul usai takluk dari Everton. Bahkan saking kesalnya, sang manejer tim Roberto Mancini enggan menghadiri temu pers yang sejatinya digelar setiap pertandingan usai.
Dalam konferensi pers, pihak Manchester City diwakilkan oleh asisten pelatih, David Platt. “Anda bisa bayangkan sendiri, betapa marahnya dia saat ini,” kata Platt.
Menurut Platt, alasan Mancini tidak menghadiri konferensi pers adalah yang bersangkutan sedang dalam tahap penenangan diri usai kekalahan timnya tersebut. Platt mengatakan, kekalahan 0-2 atas Everton di luar prediksi semula.
Dia tidak habis pikir dengan performa yang ditunjukkan Carlos Tevez dkk dalam laga di Goodison Park itu tidak dapat memberikan perlawanan yang maksimal.”Permainan kami tidak seperti yang diharapkan.
Kami seperti tidak mampu menemukan performa terbaik,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Platt juga mempertanyakan keputusan wasit Lee Probert yang tidak memberikan timnya hadiah penalti setelah bola mengenai tangan Marouane Fellaini di kotak penalti.
“Dari tempat saya berdiri, saya tidak tahu apakah itu penalti atau tidak. Namun bila melihat tayangan ulangnya, dia telah berada tiga yard di dalam kotak penalti,” kisah Platt. (bbs/jpnn)