32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ikuti Perkembangan Zaman dan Pembentukan Karakter

Ajang Tanding Basket dan Seni II Universitas Islam Sumatera Utara (Antibasi UISU) yang digelar di Kampus Al-Munawwarah Jalan Sisingamangaraja Medan pada 6-11 Maret 2012 berlangsung semarak dan meriah. Selama sepekan, lapangan kampus UISU Al-Munawwarah jadi tempat berkumpul.

DIPERKIRAKAN 2.000-an siswa yang terdiri pemain dan pendukung tumpah ke UISU selama sepekan. Para peserta yang berasal dari pelajar SMA dan sederajat utusan kabupaten/kota di Sumut, beradu kebolehan dalam tanding basket, pasukan pengibar bendera (Paskibra) dan marching band serta drum band. Untuk menilai perlombaan itu khususnya lomba paskibra dan marching band, dewan juri sengaja dihadirkan dari Jakarta, Banda Aceh, Medan, Deliserdang dan Kota Padangsidimpuan.

FOTO BERSAMA: Rektor Universitas Islam Sumatera (UISU) Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD berfoto bersama peserta pemenang pertandingan Paskibra SMA se-Sumut  memperebutkan trofi bergilir Rektor UISU. Rektor didampingi Sekretaris Yayasan Ir Arfis Amiruddin MSi, serta Pembantu Rektor I DR Sri fayzah Linasari Msi,  Pembantu Rektor II Habsyah Lubis SH, MH,  penutupan Ajang Tanding Basket  Seni -2 (ANTIBASI 2)  lapangan utama kampus Al-Munawwarah UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (6/3) lalu.
FOTO BERSAMA: Rektor Universitas Islam Sumatera (UISU) Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD berfoto bersama peserta pemenang pertandingan Paskibra SMA se-Sumut yang memperebutkan trofi bergilir Rektor UISU. Rektor didampingi Sekretaris Yayasan Ir Arfis Amiruddin MSi, serta Pembantu Rektor I DR Sri fayzah Linasari Msi, dan Pembantu Rektor II Habsyah Lubis SH, MH, pada penutupan Ajang Tanding Basket dan Seni ke-2 (ANTIBASI 2) di lapangan utama kampus Al-Munawwarah UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (6/3) lalu.

Rektor UISU Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD saat membuka maupun menutup secara resmi kegiatan itu menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang tanding basket dan seni. Sebab Antibasi juga bermakna, bahwa kita tidak mau atau anti menjadi orang yang basi, yakni busuk, kotor, dan ketinggalan zaman.

“Generasi muda jangan jadi kuman pembuat basi dan harus ikuti perkembangan zaman dengan hal-hal yang positif yang dapat membentuk karakter. Mengikuti perubahan dan perkembangan zaman, berarti juga harus terlibat dalam perubahan itu. Antibasi itu maksudnya seseorang yang bisa membawa perubahan. Itu yang diharapkan dari generasi muda,” katanya.

Rektor menambahkan, UISU saat ini sudah memasuki jalan yang benar. Karena itu hal yang paling penting disaat ini adalah menciptakan suasana yang kondusif, karena itu lahirlah semboyan ‘We are Just Fine’. Ia juga menyebut visi UISU menjadi perguruan tinggi yang Islami, andal, teruji dan bermartabat mulia, dicintai dan diridhai Allah SWT.

Sedangkan misi UISU, lanjut dia, melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah islamiyah secara profesional untuk membentuk sarjana muslim dan nasional berkualitas, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal saleh. Turut serta berperan dalam pembangunan umat islam, agama, bangsa dan Negara republic Indonesia demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.

Setelah bertanding hampir sepekan, Antibasi II ditutup secara resmi oleh rektor. Penutupan ditandai dengan pengumuman dan penyerahan hadiah bagi para pemenang pertandingan. Pemenang lomba basket, juara I SMA 5 Negeri Medan, juara II SMA Negeri 1 Medan dan juara III SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

Sedangkan divisi drum band untuk logam terbatas, juara umum I diraih Drum Band (DB) Citra Nada Yapeksi Sawit Seberang Langkat, juara umum II Bahana Siswa Patra Pangkalanbrandan Langkat dan juara umum III DB Baraceni Cerdas Murni Deli Serdang. Juara umum divisi marching band (MB), juara umum I diraih DC Wahidin Sudiro Husodo Medan, juara umum II MB Safarina MAN 1 Medan dan juara umum III MB USU Medan.

Juara paskibra untuk divisi B diraih SMA Nurul Islam Indonesia dengan raihan satu emas satu perak. Juara umum paskibra divisi A diraih SMK Negeri 2 Medan dengan raihan satu emas dan satu harapan 2. Lalu, juara Piala Rektor UISU disabet oleh SMKN 1 Percut Sei Tuan dengan raihan satu emas dan satu harapan II. (*)

Ajang Tanding Basket dan Seni II Universitas Islam Sumatera Utara (Antibasi UISU) yang digelar di Kampus Al-Munawwarah Jalan Sisingamangaraja Medan pada 6-11 Maret 2012 berlangsung semarak dan meriah. Selama sepekan, lapangan kampus UISU Al-Munawwarah jadi tempat berkumpul.

DIPERKIRAKAN 2.000-an siswa yang terdiri pemain dan pendukung tumpah ke UISU selama sepekan. Para peserta yang berasal dari pelajar SMA dan sederajat utusan kabupaten/kota di Sumut, beradu kebolehan dalam tanding basket, pasukan pengibar bendera (Paskibra) dan marching band serta drum band. Untuk menilai perlombaan itu khususnya lomba paskibra dan marching band, dewan juri sengaja dihadirkan dari Jakarta, Banda Aceh, Medan, Deliserdang dan Kota Padangsidimpuan.

FOTO BERSAMA: Rektor Universitas Islam Sumatera (UISU) Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD berfoto bersama peserta pemenang pertandingan Paskibra SMA se-Sumut  memperebutkan trofi bergilir Rektor UISU. Rektor didampingi Sekretaris Yayasan Ir Arfis Amiruddin MSi, serta Pembantu Rektor I DR Sri fayzah Linasari Msi,  Pembantu Rektor II Habsyah Lubis SH, MH,  penutupan Ajang Tanding Basket  Seni -2 (ANTIBASI 2)  lapangan utama kampus Al-Munawwarah UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (6/3) lalu.
FOTO BERSAMA: Rektor Universitas Islam Sumatera (UISU) Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD berfoto bersama peserta pemenang pertandingan Paskibra SMA se-Sumut yang memperebutkan trofi bergilir Rektor UISU. Rektor didampingi Sekretaris Yayasan Ir Arfis Amiruddin MSi, serta Pembantu Rektor I DR Sri fayzah Linasari Msi, dan Pembantu Rektor II Habsyah Lubis SH, MH, pada penutupan Ajang Tanding Basket dan Seni ke-2 (ANTIBASI 2) di lapangan utama kampus Al-Munawwarah UISU Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (6/3) lalu.

Rektor UISU Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD saat membuka maupun menutup secara resmi kegiatan itu menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang tanding basket dan seni. Sebab Antibasi juga bermakna, bahwa kita tidak mau atau anti menjadi orang yang basi, yakni busuk, kotor, dan ketinggalan zaman.

“Generasi muda jangan jadi kuman pembuat basi dan harus ikuti perkembangan zaman dengan hal-hal yang positif yang dapat membentuk karakter. Mengikuti perubahan dan perkembangan zaman, berarti juga harus terlibat dalam perubahan itu. Antibasi itu maksudnya seseorang yang bisa membawa perubahan. Itu yang diharapkan dari generasi muda,” katanya.

Rektor menambahkan, UISU saat ini sudah memasuki jalan yang benar. Karena itu hal yang paling penting disaat ini adalah menciptakan suasana yang kondusif, karena itu lahirlah semboyan ‘We are Just Fine’. Ia juga menyebut visi UISU menjadi perguruan tinggi yang Islami, andal, teruji dan bermartabat mulia, dicintai dan diridhai Allah SWT.

Sedangkan misi UISU, lanjut dia, melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah islamiyah secara profesional untuk membentuk sarjana muslim dan nasional berkualitas, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal saleh. Turut serta berperan dalam pembangunan umat islam, agama, bangsa dan Negara republic Indonesia demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.

Setelah bertanding hampir sepekan, Antibasi II ditutup secara resmi oleh rektor. Penutupan ditandai dengan pengumuman dan penyerahan hadiah bagi para pemenang pertandingan. Pemenang lomba basket, juara I SMA 5 Negeri Medan, juara II SMA Negeri 1 Medan dan juara III SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

Sedangkan divisi drum band untuk logam terbatas, juara umum I diraih Drum Band (DB) Citra Nada Yapeksi Sawit Seberang Langkat, juara umum II Bahana Siswa Patra Pangkalanbrandan Langkat dan juara umum III DB Baraceni Cerdas Murni Deli Serdang. Juara umum divisi marching band (MB), juara umum I diraih DC Wahidin Sudiro Husodo Medan, juara umum II MB Safarina MAN 1 Medan dan juara umum III MB USU Medan.

Juara paskibra untuk divisi B diraih SMA Nurul Islam Indonesia dengan raihan satu emas satu perak. Juara umum paskibra divisi A diraih SMK Negeri 2 Medan dengan raihan satu emas dan satu harapan 2. Lalu, juara Piala Rektor UISU disabet oleh SMKN 1 Percut Sei Tuan dengan raihan satu emas dan satu harapan II. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/