LUBUKPAKAM- Bupati Deliserdang Amri Tambunan menilai pihak atau sekelompok orang yang mengkait kaitkan namanya ke kasus dugan korupsi Dinas PU Pemkab Deliserdang, adalah kampungan.
“Kampungan itu. Pasti itu-itu saja, dikait-kaitkan,” bilangnya ketika ditemui di Kecamatan Pagar Merbau, pada acara penyerahan 41 kunci rumah yang telah dibangun melalui program bedah rumah, Selasa (26/3).
Ketika hendak diwawancarai lebih lanjut Amri Tambunan menghindar. Sambil hendak menyalami warga lainnya, Amri Tambunan menyatakan, bahwa itu kampungan dan mengaitkan antara dirinya dengan kasus yang dihadapi Kepala Dinas PU Pemkab Deliserdang, Ir Faisal.
Setelah itu, Amri memasuki mobil dinas bupati, sedan Toyota Camry hitam BK 1 M. Amri tidak sendiri, di sana Amri didampingi istrinya Anita Amri Tambunan.
Sebelumnya Amri Tambunan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dinilai bertanggung jawab atas dugaan penyimpangan dana anggaran proyek pemeliharaan dan pembangunan jalan dan jembatan di Dinas PU Deliserdang APBD Tahun Anggaran (TA) 2010 sebesar Rp112 miliar. Sebab jika dilihat secara administrasi dan hukum kenegaraan, tanggung jawab penuh anggaran dipangku bupati sebagai aktor utama dalam pengendalian dana tersebut. “Kalau dia Kadis tentu akan mempertanggungjawabkan pada Sekda secara struktural lalu secara teknis menyampaikan laporan pada bupati,” jelas Joko Riskiyono, penggiat Hukum Kenegaraan pada Laboratorium Hukum dan Konstitusi USU Medan. (btr)
Berita sebelumnya: Korupsi di Dinas PU Deliserdang Rp112 miliar, Amri Tambunan Diduga Terlibat