LONDON-Raksasa sepak bola Brasil bermain imbang 1-1 ketika berhadapan dengan Rusiadalam laga ujicoba internasional. ‘Selecao’ butuh gol di menit-menit akhir dariFred untuk bisa meraih hasil tersebut. Pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, Selasa (26/3) dinihari WIB, Rusia memimpinlebih dulu melalui gol Victor Fayzulin di menit ke-73. Di menit-menit akhir,barulah Brasil bisa menyamakan lewat Fred.
Dengan hasil tersebut Brasil belum meraih kemenangan sejak Luiz Felipe Scolari kembali ditunjuk menjadi pelatih pada 29 November 2012. Setelah bulan lalu kalah 1-2 dariInggris, bulan ini Brasil baru menuai dua hasil seri, yakni 2-2 lawan Italia dan1-1 lawan Rusia kali ini.
Sementara untuk Fred, golnya ke gawang Rusia meneruskan catatan apiknya bersama Selecao. Dengan gol ini, ia telah mencetak gol di empat laga terakhir Brasil secaraberuntun.
Menanggapi hasil kemarin, pelatih timnas sepak ola Brasil Luis Felipe Scolarimencoba berdalih kalau untuk mencapai kesuksesan, butuh proses. “Saya berpikir bahwa dari pertandingan melawan Italia hingga padapertandingan kami di sini, kami tetap menjaga pada tingkat yang sama. Tapi kamibermain melawan tim yang terorganisir dengan baik,” ucap Scolari, seperti disitat Goal, Selasa (26/3).
“Mereka (Rusia) termasuk salah satu negara Eropa yang berusaha untuklolos ke Piala Dunia. Mereka bermain dengan cukup baik dan karena banyakfaktor yang kami mungkin membiarkan beberapa peluang,” sambungnya.
Namun Scolari tetap memberikan applaus kepada para pemainnya yang bereaksi dengan cepat, usai tertinggal. Tentu sikap ini dapat meyakini Scolari,bahwa anak-anak asuhannya mampu menanggalkan rasa putus asa, di kala timtengah terpuruk.
“Tapi saya sangat menyukai para pemain, bahwa hingga menjelang akhir laga, tim kami memiliki reaksi yang bagus. Mereka tidak putus asa, merekaterus berupaya untuk mencetak gol,” sambung mantan pelatih Chelsea tersebut.
Di tempat terpisah pelatih timnas Rusia Fabio Capello menyesalkan hilangnya konsentrasi para pemain Rusia beberapa menit jelang pertandingan berakhir.
“Para pemain kehilangan konsentrasi, kehilangan posisi mereka, dan menghadapi Brasil anda tidak boleh kehilangan konsentrasi. Laga persahabatanbagi saya sangat penting karena saya ingin menemukan solusi perbedaan,” ucapCapello, seperti dilansir Goal, Selasa (26/3/2013).
Pada pertandingan dini hari tadi, Capello tidak memanggil salah satu pemain andalannya, Roman Pavlyuchenko. Mantan pelatih AC Milan itu menanggapi keputusannya yang tak memanngil mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut.
“Barcelona bermain tanpa penyerang, tapi mereka punya (Lionel) Messi.Kami punya pemain lain, (Roman) Pavlyuchenko pemain yang sangat bagus tapisaya memilih uintuk memainkan pemain lain,” ungkapnya.
Dengan hasil imbang kemarin berarti Fabio Capello gagal menjadikan dirinya sebagai pelatih Rusia pertama yang mampu membawa timnya mengalahkan Brasil.
Sebelumnya, dari sepuluh pertandingan yang pernah terjadi di antara kedua tim, Rusia tak pernah mengalahkan Brasil di kompetisi apapun dan di manapun. Sebaliknya, Selecao meraih kemenangan sebanyak 8 kali, dengan dua pertandingan lainnya berakhir imbang. (bbs/jpnn)
