MEDAN- Jarang terjadi para pejabat perusahaan melakukan pekerjaan selayaknya bawahan. Tetapi, tidak begitu yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan Aircraft Cleaning Garuda Indonesia yang dilaksanakan secara serentak di 6 bandara besar yang ada di Indonesia. Salah satunya di Polonia Medan.
Direktur Operasional dan 5 General Manager, serta para pegawai di kawasan Sumbagut, secara sukarela membersihkan bagian pesawat. Mulai dari kabin, badan pesawat, bagian cargo, hingga kokpit pesawat.
Dijelaskannya, acara ini sudah berlangsung sejak 2007 yang lalu. Kegiatan ini penting untuk senantiasa menekankan bahwa menjaga dan merawat aset perusahaan merupakan tanggung jawab semua jajaran dan tingkatan dalam perusahaan. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, terutama terkait kebersihan dan kenyamanan pesawat.
Kegiatan Aircraft Cleaning tersebut dipimpin oleh Direksi Garuda dan dilaksanakan di seluruh area pesawat, yang mencakup lantai kabin, tempat penyimpanan bagasi, toilet penumpang hingga dapur pesawat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Direksi untuk memberikan contoh langsung kepada karyawan untuk menjaga kebersihan dan merawat alat produksi perusahaan.
Tahun ini kegiatan bersih-bersih pesawat tersebut melibatkan 10 (sepuluh) pesawat masing-masing dengan tipe Boeing 737-800 NG, Airbus A330, dan Bombardier CRJ 1000 NextGen yang sedang bermalam di masing-masing kota.
General Manager Garuda Indonesi Medan, Syamsuddin menyatakan untuk di Medan, pesawat yang digunakan type Boing 737-800 MG. Pesawat yang biasanya digunakan untuk tujuan Medan-Jakarta. “Karena pesawat ini menginap, jadi ini yang kita bersihkan. Besok pagi, pesawat ini akan berangkat ke Jakarta,” ungkapnya.
Adapun bandara yang mengikuti kegiatan ini adalah Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Polonia (Medan), Bandara Ngurah Rai (Bali), Bandara Sepinggan (Balikpapan), dan Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar). (ram)
