30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kecewa Tak Ada Subsidi

BERBEDA dari musim lalu, peserta Divisi utama LPIS musim ini kemungkinan besar tak akan mendapat dana subsidi dari operator liga. Pada manager meeting 1-3 April lalu, tuntutan klub agar digelontorkannya dana subsidi untuk meringankan beban klub tak mampu dijawab operator dengan pasti.

“Kami minta subsidi dari mereka [LPIS], masa enggak ada bantuan. Kami kecewa juga pas manager meeting. Hanya kalimat ‘kita usahakan soal itu’ dari mereka. Tapi kami dari manajemen akan tetap untuk ikut kompetisi ini,” beber CEO PSMS, Wimvi Tri Hadi Irawan.

Kondisi PSMS LPIS sendiri juga belum safety soal pendanaan. Saat ini pemain belum juga dikucurkan gaji perdana. Hingga saat ini sponsor yang disebut-sebut sudah diikat belum juga dapat dipastikan keberadaan.

Kecuali sponsor apparel Cilo Sport yang selain membantu dalam penyediaan perlengkapan tim juga mengontrak pemain asing.

“Kami masih mengupayakan mencari sponsor. Kemungkinan untuk bayar gaji dengan sumbangan pengurus. Ya samasama berjuang untuk tim ini. Namanya pengurus kembali ke fungsi masing-masing.

Yang pasti kami tetap komit berusaha membayar gaji pemain sebelum kick off,” ungkapnya.

Untuk mensiasatinya PSMS berharap dapat keuntungan dari hak siar. Dikabarkan MNC TV sebagai pemegang hak siar IPL dan Divisi Utama LPIS akan menyiarkan laga-laga PSMS.

Di sisi lain, dua pemain asing mengalami keterlambatan hadir di Medan. Azwad dan Mohammed Silla dikabarkan tiba kemarin malam dari jadwal semula Jumat (5/4) lalu. “Mereka tiba pukul 23.30 WIB. Karena kemarin itu tidak dapat tiket,” ujar Wimvi.

“Kalau mereka tiba dan kondisinya fit ya langsung kita mainkan,” pungkas Edy terkait kemungkinan pemain asing tersebut dimainkan di laga uji coba. (don)

BERBEDA dari musim lalu, peserta Divisi utama LPIS musim ini kemungkinan besar tak akan mendapat dana subsidi dari operator liga. Pada manager meeting 1-3 April lalu, tuntutan klub agar digelontorkannya dana subsidi untuk meringankan beban klub tak mampu dijawab operator dengan pasti.

“Kami minta subsidi dari mereka [LPIS], masa enggak ada bantuan. Kami kecewa juga pas manager meeting. Hanya kalimat ‘kita usahakan soal itu’ dari mereka. Tapi kami dari manajemen akan tetap untuk ikut kompetisi ini,” beber CEO PSMS, Wimvi Tri Hadi Irawan.

Kondisi PSMS LPIS sendiri juga belum safety soal pendanaan. Saat ini pemain belum juga dikucurkan gaji perdana. Hingga saat ini sponsor yang disebut-sebut sudah diikat belum juga dapat dipastikan keberadaan.

Kecuali sponsor apparel Cilo Sport yang selain membantu dalam penyediaan perlengkapan tim juga mengontrak pemain asing.

“Kami masih mengupayakan mencari sponsor. Kemungkinan untuk bayar gaji dengan sumbangan pengurus. Ya samasama berjuang untuk tim ini. Namanya pengurus kembali ke fungsi masing-masing.

Yang pasti kami tetap komit berusaha membayar gaji pemain sebelum kick off,” ungkapnya.

Untuk mensiasatinya PSMS berharap dapat keuntungan dari hak siar. Dikabarkan MNC TV sebagai pemegang hak siar IPL dan Divisi Utama LPIS akan menyiarkan laga-laga PSMS.

Di sisi lain, dua pemain asing mengalami keterlambatan hadir di Medan. Azwad dan Mohammed Silla dikabarkan tiba kemarin malam dari jadwal semula Jumat (5/4) lalu. “Mereka tiba pukul 23.30 WIB. Karena kemarin itu tidak dapat tiket,” ujar Wimvi.

“Kalau mereka tiba dan kondisinya fit ya langsung kita mainkan,” pungkas Edy terkait kemungkinan pemain asing tersebut dimainkan di laga uji coba. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/