26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Momen Unik Abidal

BARCELONA-Eric Abidal akhirnya kembali tampil di dalam sebuah laga kompetitif untuk Barcelona. Sambutan riuh dalam sebuah pesta gol untuk Barca ikut mengiringi penampilannya.

Papan skor memperlihatkan kedudukan 5-0 untuk keunggulan Barca atas Real Mallorca ketika laga di Camp Nou, Minggu (7/4), akan memasuki menit 70. Saat itu Abidal terlihat mulai bersiap di tepi lapangan.

Beberapa saat setelah menjabat tangan sang pelatih, Tito Vilanova, yang juga baru kembali ke Barca setelah mendapatkan proses pengobatan di New York, Abidal memejamkan mata selama beberapa saat di tepi lapangan. Penganut agama Islam berusia 33 tahun itu tampak memanjatkan doa dengan khusyuk.

Abidal, yang baru kali ini kembali memainkan partai kompetitif sejak mendapatkan transplantasi hati pada bulan April tahun lalu, lantas masuk menggantikan Gerard Pique, yang sempat memeluknya erat, dengan disambut tepuk tangan publik Camp Nou.

Lama absen dari permainan kompetitif, performa pria asal Prancis itu memang terlihat masih jauh dari level penampilan terbaiknya. Tapi penampilan ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dirinya sama sekali belum habis dan masih bisa eksis.

Saat peluit akhir dibunyikan, ketika Barca menjadi pemenang dengan lima gol tanpa balas, Abidal pun serta-merta memperlihatkan kaus khusus bertuliskan sebuah kata-kata dalam bahasa Prancis, ‘Merci mon cousin’. Ini adalah tanda terima kasih Abidal kepada sepupunya yang sudah menjadi donor dalam prosedur transplantasi hati.

“Ini adalah momen spesial buatku setelah absen setahun. Aku ingin berterima kasih kepada sepupuku karena tanpa dirinya aku takkan ada di sini hari ini. Ini adalah momen unik,” tutur Abidal di Reuters. (bbs/jpnn)

BARCELONA-Eric Abidal akhirnya kembali tampil di dalam sebuah laga kompetitif untuk Barcelona. Sambutan riuh dalam sebuah pesta gol untuk Barca ikut mengiringi penampilannya.

Papan skor memperlihatkan kedudukan 5-0 untuk keunggulan Barca atas Real Mallorca ketika laga di Camp Nou, Minggu (7/4), akan memasuki menit 70. Saat itu Abidal terlihat mulai bersiap di tepi lapangan.

Beberapa saat setelah menjabat tangan sang pelatih, Tito Vilanova, yang juga baru kembali ke Barca setelah mendapatkan proses pengobatan di New York, Abidal memejamkan mata selama beberapa saat di tepi lapangan. Penganut agama Islam berusia 33 tahun itu tampak memanjatkan doa dengan khusyuk.

Abidal, yang baru kali ini kembali memainkan partai kompetitif sejak mendapatkan transplantasi hati pada bulan April tahun lalu, lantas masuk menggantikan Gerard Pique, yang sempat memeluknya erat, dengan disambut tepuk tangan publik Camp Nou.

Lama absen dari permainan kompetitif, performa pria asal Prancis itu memang terlihat masih jauh dari level penampilan terbaiknya. Tapi penampilan ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dirinya sama sekali belum habis dan masih bisa eksis.

Saat peluit akhir dibunyikan, ketika Barca menjadi pemenang dengan lima gol tanpa balas, Abidal pun serta-merta memperlihatkan kaus khusus bertuliskan sebuah kata-kata dalam bahasa Prancis, ‘Merci mon cousin’. Ini adalah tanda terima kasih Abidal kepada sepupunya yang sudah menjadi donor dalam prosedur transplantasi hati.

“Ini adalah momen spesial buatku setelah absen setahun. Aku ingin berterima kasih kepada sepupuku karena tanpa dirinya aku takkan ada di sini hari ini. Ini adalah momen unik,” tutur Abidal di Reuters. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/