28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ducati Dihantui Understeer

DOHA-Pebalap Andrea Dovizioso belum mendapatkan hasil yang memuaskan pada balapan pertamanya bersama Ducati. Dia berharap “penyakit lama” motor Desmosedici berupa understeer bisa lekas dibenahi.

Soal understeer (motor sulit berbelok) pada motor Desmosedici adalah persoalan lama. Hal itu terjadi dalam dua tahun terakhir. Karena tak tahan dengan kondisi ini, Valentino Rossi sampai memutuskan pindah tim.

Masalah tersebut kembali muncul saat Dovizioso mengikuti balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (7/4) malam. Dovi yang start dari urutan keempat tak mampu mempertahankan posisinya dan akhirnya finis di urutan ketujuh.

“Kami harus berbenah dalam segala hal untuk tetap berada di depan. Tapi, sampai kami membereskan masalah dalam hal membelok, maka segalanya tidak akan begitu penting, karena ketika motor tak mau berbelok Anda jadi lambat dan ketika daya cengkeram ban menurun masalah jadi tambah besar,” ujar Dovizioso yang dikutip MCN.

Pebalap asal Italia itu juga menyatakan telah berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan menikung Desmosedici-nya dengan mencoba berbagai settingan, namun tetap tak membuahkan hasil maksimal di balapan.

“Kami sangat bagus di latihan karena kami punya daya cengkeram yang lebih baik daripada Honda dan Yamaha, ketika ban masih baru. Kami bisa menggunakan poin positif itu untuk membuat catatan waktu, tapi ketika cengkeraman menurun semua masalah muncul dan saya tak bisa mempertahankan kecepatan yang sama di tengah tikungan,” jelasnya. (bbs/jpnn)

DOHA-Pebalap Andrea Dovizioso belum mendapatkan hasil yang memuaskan pada balapan pertamanya bersama Ducati. Dia berharap “penyakit lama” motor Desmosedici berupa understeer bisa lekas dibenahi.

Soal understeer (motor sulit berbelok) pada motor Desmosedici adalah persoalan lama. Hal itu terjadi dalam dua tahun terakhir. Karena tak tahan dengan kondisi ini, Valentino Rossi sampai memutuskan pindah tim.

Masalah tersebut kembali muncul saat Dovizioso mengikuti balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (7/4) malam. Dovi yang start dari urutan keempat tak mampu mempertahankan posisinya dan akhirnya finis di urutan ketujuh.

“Kami harus berbenah dalam segala hal untuk tetap berada di depan. Tapi, sampai kami membereskan masalah dalam hal membelok, maka segalanya tidak akan begitu penting, karena ketika motor tak mau berbelok Anda jadi lambat dan ketika daya cengkeram ban menurun masalah jadi tambah besar,” ujar Dovizioso yang dikutip MCN.

Pebalap asal Italia itu juga menyatakan telah berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan menikung Desmosedici-nya dengan mencoba berbagai settingan, namun tetap tak membuahkan hasil maksimal di balapan.

“Kami sangat bagus di latihan karena kami punya daya cengkeram yang lebih baik daripada Honda dan Yamaha, ketika ban masih baru. Kami bisa menggunakan poin positif itu untuk membuat catatan waktu, tapi ketika cengkeraman menurun semua masalah muncul dan saya tak bisa mempertahankan kecepatan yang sama di tengah tikungan,” jelasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/