26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

21 Srikandi Naik Sepeda Keliling 3 Provinsi

Keliling dunia dengan menggunakan sepeda, bukan hal baru bila didengar. Tetapi, berkeliling 3 provinsi secara berkelompok, sepertinya menjadi hal yang baru. Apalagi, kelompok tersebut merupakan kaum hawa.

SEPEDA: Anggota Bike to Work (B2W) Indonesia melintas  Jalan Sudirman Medan, setiba dari Aceh, Kamis (11/4).
SEPEDA: Anggota Bike to Work (B2W) Indonesia melintas di Jalan Sudirman Medan, setiba dari Aceh, Kamis (11/4).

Setidaknya, kegiatan inilah yang sedang dilakukan oleh Srikandi, yaitu kegiatan yang digagas oleh para perempuan yang tergabung dalam komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia.

“Tujuan kegiatan ini hanya sederhana. Meningkatkan minat bersepeda para wanita yang saat ini memang minim,” ujar Ketua Komunitas B2W, Toto Sugito.
Menyambut Hari Kartini yang akan jatuh pada 21 April mendatang, komunitas yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat ini akan berkeliling dengan menggunakan sepeda mulai dari Banda Aceh hingga ke Padang. Dengan total jarak tempuh sepanjang 1.382 km yang dilaksanakan mulai tanggal 5 April hingga 20 April mendatang. “Semua kawasan yang akan kita kunjungi, lebih pentingnya adalah melewati berbagai tempat kelahiran pahlawan perempuan Indonesia, seperti Cut Nyak Dhien, Laksamana Malahayati, Cut Mutia, dan Haji Rangkayo Rasuna Said,” katanya.

Perjalanan keliling Srikandi ini merupakan lanjutan perjalanan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Tepatnya, pada 2011 dan 2012. “Untuk tahun ini, ada 21 perempuan Indonesia yang tergabung dalam B2W akan ikut menjelajah. Dan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Pulau Sumatera. Tahun-tahun kemarin dilakukan di Pulau Jawa,” tambahnya.

Perempuan Medan Tak Lolos Seleksi

Untuk mendapatkan 21 perempuan ini, bukan perkara mudah. Setidaknya, ada lebih dari seratusan wanita yang bersedia berperan serta. Mulai dari Jakarta, Aceh, Medan, Lampung, Jepara, Bogor, Depok, Makassar, Kualakapuas, Mamuju, Bali, dan lainnya. “Tapi, di antara 21 perempuan yang ikut, tidak ada yang dari Medan. Karena tidak lolos seleksi,” tambahnya.

Adapun proses seleksi yang dilakukan, mulai dari proses latihan, atau kecakapan dalam bersepeda, tetapi juga kerja sama tim, faktor psikologis (mental), disiplin, dan karakter. “Karena kita akan bersama melewati berbagai hari. Nah, kita perlukan mental dan kerja sama tim. Jadi dalam seleksi itu yang penting,” lanjutnya.

Kini, Srikandi telah hadir di Sumatera Utara, untuk mencoba berbagai pengalaman di salah satu provinsi terbesar di Pulau Sumatera ini. Untuk di Sumut, mereka akan mengunjungi Pematangsiantar, Parapat, Tarutung, Sipirok, Padangsidumpuan, dan Kotanopan. Sedangkan untuk di Sumatera Barat, akan mengunjungi daerah dari Lubuksikaping, Bukittinggi, dan Padang. “Saat di Aceh pada 5 April kemarin, kita dilepas oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh. Dan rute yang kita lewatkan mulai dari Banda Aceh, Sigli, Bireuen, Lhokseumawe, dan Langsa,” paparnya.
Sementara di Medan, rencananya akan dilepas oleh Sekda Provsu pada hari ini, Jumat (12/4) di Kantor Gubsu.

Anggota Srikandi yang mengikuti kegiatan ini, Endah Susanti yang berasal dari Jepara menyatakan bahwa dirinya sejak awal memang berkeinginan untuk mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, banyak alasan yang seharusnya dapat dinikmati bila mengikuti kegiatan ini. “Salah satunya, hemat dan ramah lingkungan. Selain itu, kita bisa berkeliling dengan biaya yang sangat murah,” ujarnya.

Untuk mengikuti kegiatan ini, dirinya sudah mempersiapkan diri, terutama dalam hal fisik. “Jangan sampai, kita sakit saat melakukan kegiatan ini. Karena itu, sebelum naik sepeda, setidaknya saya harus pemanasan,” lanjutnya. (ram)

Keliling dunia dengan menggunakan sepeda, bukan hal baru bila didengar. Tetapi, berkeliling 3 provinsi secara berkelompok, sepertinya menjadi hal yang baru. Apalagi, kelompok tersebut merupakan kaum hawa.

SEPEDA: Anggota Bike to Work (B2W) Indonesia melintas  Jalan Sudirman Medan, setiba dari Aceh, Kamis (11/4).
SEPEDA: Anggota Bike to Work (B2W) Indonesia melintas di Jalan Sudirman Medan, setiba dari Aceh, Kamis (11/4).

Setidaknya, kegiatan inilah yang sedang dilakukan oleh Srikandi, yaitu kegiatan yang digagas oleh para perempuan yang tergabung dalam komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia.

“Tujuan kegiatan ini hanya sederhana. Meningkatkan minat bersepeda para wanita yang saat ini memang minim,” ujar Ketua Komunitas B2W, Toto Sugito.
Menyambut Hari Kartini yang akan jatuh pada 21 April mendatang, komunitas yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat ini akan berkeliling dengan menggunakan sepeda mulai dari Banda Aceh hingga ke Padang. Dengan total jarak tempuh sepanjang 1.382 km yang dilaksanakan mulai tanggal 5 April hingga 20 April mendatang. “Semua kawasan yang akan kita kunjungi, lebih pentingnya adalah melewati berbagai tempat kelahiran pahlawan perempuan Indonesia, seperti Cut Nyak Dhien, Laksamana Malahayati, Cut Mutia, dan Haji Rangkayo Rasuna Said,” katanya.

Perjalanan keliling Srikandi ini merupakan lanjutan perjalanan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Tepatnya, pada 2011 dan 2012. “Untuk tahun ini, ada 21 perempuan Indonesia yang tergabung dalam B2W akan ikut menjelajah. Dan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Pulau Sumatera. Tahun-tahun kemarin dilakukan di Pulau Jawa,” tambahnya.

Perempuan Medan Tak Lolos Seleksi

Untuk mendapatkan 21 perempuan ini, bukan perkara mudah. Setidaknya, ada lebih dari seratusan wanita yang bersedia berperan serta. Mulai dari Jakarta, Aceh, Medan, Lampung, Jepara, Bogor, Depok, Makassar, Kualakapuas, Mamuju, Bali, dan lainnya. “Tapi, di antara 21 perempuan yang ikut, tidak ada yang dari Medan. Karena tidak lolos seleksi,” tambahnya.

Adapun proses seleksi yang dilakukan, mulai dari proses latihan, atau kecakapan dalam bersepeda, tetapi juga kerja sama tim, faktor psikologis (mental), disiplin, dan karakter. “Karena kita akan bersama melewati berbagai hari. Nah, kita perlukan mental dan kerja sama tim. Jadi dalam seleksi itu yang penting,” lanjutnya.

Kini, Srikandi telah hadir di Sumatera Utara, untuk mencoba berbagai pengalaman di salah satu provinsi terbesar di Pulau Sumatera ini. Untuk di Sumut, mereka akan mengunjungi Pematangsiantar, Parapat, Tarutung, Sipirok, Padangsidumpuan, dan Kotanopan. Sedangkan untuk di Sumatera Barat, akan mengunjungi daerah dari Lubuksikaping, Bukittinggi, dan Padang. “Saat di Aceh pada 5 April kemarin, kita dilepas oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh. Dan rute yang kita lewatkan mulai dari Banda Aceh, Sigli, Bireuen, Lhokseumawe, dan Langsa,” paparnya.
Sementara di Medan, rencananya akan dilepas oleh Sekda Provsu pada hari ini, Jumat (12/4) di Kantor Gubsu.

Anggota Srikandi yang mengikuti kegiatan ini, Endah Susanti yang berasal dari Jepara menyatakan bahwa dirinya sejak awal memang berkeinginan untuk mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, banyak alasan yang seharusnya dapat dinikmati bila mengikuti kegiatan ini. “Salah satunya, hemat dan ramah lingkungan. Selain itu, kita bisa berkeliling dengan biaya yang sangat murah,” ujarnya.

Untuk mengikuti kegiatan ini, dirinya sudah mempersiapkan diri, terutama dalam hal fisik. “Jangan sampai, kita sakit saat melakukan kegiatan ini. Karena itu, sebelum naik sepeda, setidaknya saya harus pemanasan,” lanjutnya. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/