MILAN- Mario Balotelli terkena sanksi larangan bertanding tiga laga karena menghina ofisial pertandingan ketika membela AC Milan melawan Fiorentina (7/4). Dalam perselisihan kecil dengan ofisial pertandingan usai laga, Balotelli mengeluarkan kata-kata kasar.
“Apa yang kamu lihat?” kata Balotelli disertai dengan makian kepada asisten wasit garis gawang. Itulah yang tercatat dalam laporan pertandingan.
Banding pun segera diajukan Rossoneri, julukan Milan, untuk mereduksi sanksi. Demi meringankan sanksi Super Mario, julukan Balotelli, Milan meminta kiper Fiorentina Emiliano Viviano untuk bersaksi. Viviano dianggap orang terdekat yang mengetahui insiden Balotelli dengan asisten wasit garis gawang.
Selain sanksi tiga laga itu, kartu kuning melawan La Viola membuat Balotelli harus absen satu laga. Sebab, total dia sudah mengoleksi lima kartu kuning. Setiap lima kartu kuning disanksi larangan bermain satu laga.
Keputusan Milan mengajukan Viviano sebagai saksi dengan pertimbangan hubungan baiknya dengan Balotelli. Keduanya berteman sejak masih junior dan juga ketika sama-sama membela Inter. Selain itu, perdebatan terjadi di antara keduanya, sebelum wasit garis gawang ikut-ikutan.
Balotelli memang sempat mendorong Viviano saat keduanya berdebat. Namun, Viviano membantah keduanya bertengkar. “Secara jelas dan saya perlu mengklarifikasi, Balotelli dan saya tidak terlibat pertengkaran. Dia teman saya dan kami tetap berteman sampai saat ini,” tulis Viviano di akun Facebook-nya.
Bagi Milan, absennya Balotelli sangat merugikan. Sebab, dalam dua pertandingan ke depan mereka harus bertarung dengan sesama tim penghuni tiga besar. Mereka akan menjamu Napoli (14/4) dan kemudian menantang Juventus (21/4).
Selain Balotelli, Fiorentina juga terkena sanksi. Penyebabnya adalah teriakan rasis yang dilontarkan pendukung tuan rumah di Artemio Franchi usai pertandingan. FIGC menjatuhkan denda sebesar 20 ribu euro atau setara Rp253 juta. (ham/ruk/jpnn)