Kegiatan Car Free Day tak lama lagi bakal digelar. Meski belum ditentukan tanggal pelaksanaannya, namun Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM sudah mempersiapkan secara matang kegiatan Car Free Day yang sudah beberapa kali digelar di Kota Medan ini.
Rencana Wali Kota, seluruh kegiatan Car Free Day akan dipusatkan di Lapangan Benteng Medan. Sebab, Lapangan Merdeka Medan yang telah ditetapkan sebagai lokasi awal dinilai kurang mendukung bila beroperasinya Citu Check in. Sebab, kehadiran City Check in diyakini akan menimbulkan kemacetan di sekitar lapangan bersejarah di ibukota provinsi Sumatera Utara tersebut.
“Jadi seluruh kegiatan Car Free Day akan kita pusatkan di Lapangan Benteng Medan. Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus telah menyetujuinya,” kata Wali Kota ketika menghadiri acara peresmian Lapangan Benteng Medan yang baru selesai renovasi oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Palulus, Jumat (12/4).
Menurut Wali Kota, kegiatan Car Free Day rencananya semula akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan. Namun berhubungan akan dioperasikannya City Check In, maka rencana tersebut berubah.
“Jika City Check in telah beropertasi, maka kawasan Lapangan Merdeka diyakini akan macet. Karena itulah Lapangan Merdeka kita pilih jadi pusat seluruh kegiatan Car Free Day,” jelasnya.
Untuk kelancaran pelaksanaan Car Free Day nanti, Wali Kota menjelaskan, jalan di seputaran Lapangan Benteng akan ditutup. Dengan demikian seluruh kawasan bisa digunakan menjadi tempat pelaksanaan Car Free Day sampai pukul 11.00 WIB. Karena itu Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk datang beramai-ramai jika pelaksanaan Car Free Day di Lapangan Benteng.
Selain Car Free Day, Wali Kota juga mengharapkan masyarakat untuk memanfaatkan Lapangan Benteng yang telah selesai direnovasi untuk berolahraga. Di samping jogging, masyarakat juga dapat menggunakannya untuk main futsal siang dan malam. “Jadi masyarakat sudah dapat menggunakan Lapangan Merdeka untuk kegiatan berolahraga,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Wali Kota, bila Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujonugroho setuju, maka gedung Pramuka di lokasi Lapangan Benteng dipindahkan. Selanjutnya, lokasi bekas gedung Pramuka akan ditata kembali dan dilengkapi dengan peralatan olahraga, lapangan voli dan lain sebagainya
Guna mendukung keindahalan seputaran Lapangan Benteng, Wali Kota menyampaikan rencananya untuk menata trotoar di sekitar Lapangan Benteng akan diganti dengan keramik seperti yang telah dibuat di trotoar Jalan Diponegoro. “Ini kita lakukan supaya Kota Medan lebih indah lagi,” terangnya.
Itu sebabnya Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus dan Dandim 0201/BS Letkol Inf Hendriayadi karena masih memperkenankan Lapangan Benteng yang baru selesai renovasi ini untuk dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian masyarakat dapat tetap memanfaatkan Lapangan Benteng sebagai bagian dari fasilitas kota.
Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen Lodewijk F Paulus mengatakan, Lapangan Benteng setelah direnovasi akan ditingkatkan kualitasnya sebagai centre of public community, baik sebagai sarana olahraga, sarana rekreasi ataupun sarana kegiatan lainnya.
Dijelaskan Pangdam, anggaran renovasi Lapangan Benteng merupakan bantuan Pemko Medan dan pengerjaannya dilakukan oleh prajurit TNI AD. Pembangunan Lapangan Benteng ini sebagai sarana olahraga bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat Kota Medan.
“Sebab dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Sedangkan ide menjadikan Lapangan Benteng menjadi pusat kegiatan masyarakat karena selama ini penggunaannya tidak optimal hanya dipergunakan untuk fungsi tertentu saja,” pungkasnya. (dya/adv)