JAKARTA-Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengeluhkan lambatnya respon PSSI. Mereka meminta otoritas sepak bola tanah air itu segera memberikan keputusan rekomendasi untuk tim pelatih Timnas U-23 Proyeksi SEA Games 2013.
Ketua Satlak Prima Suryadharma menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat agar PSSI segera memberikan rekom sejak seminggu lalu. Namun, sampai kemarin, surat itu belum juga dibalas.
“Jangan lambat suratnya. Kami juga harus mempersiapkan diri. Kami berharap segera dibalas surat itu,” katanya, kemarin (15/4).
Tanpa rekomendasi dari PSSI, Satlak belum bisa memberikan SK. Mengapa satlak menunggu PSSI, padahal tim SEA Games kan menjadi wewenang mereka. menurut Suryadharma, pasca KLB PSSI fungsi koordinasi kembali berjalan karena PSSI sudah bersatu dan tak ada lagi dualisme.
Menurutnya, keputusan PSSI sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Sebab, Satlak hanya menunggu jawaban bahwa PSSI menerima dan memberi rekomendasi Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala dan Aji Santoso sebagai asisten pelatih.
“Jika rekom turun, maka Satlak mulai bisa melakukan koordinasi lanjutan sekaligus melakukan pemanggilan pemain.
Sebab, daftar pemain sampai saat ini masih belum dimiliki oleh Satlak. Sedangkan daftar 58 pemain yang pernah diumumkan oleh Satlak Januari lalu, dibatalkan.
“Kalau sudah koordinasi dengan Rahmad-Aji, baru kami dapat daftar pemain yang akan dipanggil. Sampai saat ini, pemanggilan belum bisa dilakukan karena pelatih belum ada rekomendasi,” paparnya.
Dia mengeluhkan lambatnya respon PSSI ini membuat persiapan SEA Games yang seharusnya sudah dimulai akhir April ini terancam tak tepat waktu.
“Targetnya akhir Aprilini sudah mulai. Tapi, sampai sekarang belum ada kepastian. Padahal rapat Exco PSSI sudah dilakukan di Surabaya minggu lalu,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti menegaskan jika memang sampai saat ini belum ada keputusan.
Dia menyebut kepastian baru bisa didapatkan saat rapat BTN pada 18 April mendatang.
“Pokoknya semua akan jelas setelah rapat BTN. Kita umumkan nanti keputusan soal TImnas U-23 setelah rapat 18 April,” tandasnya. (aam/jpnn)