JOGJAKARTA-Laga perdana selalu menjadi kunci. Begitu juga dalam babak final four putaran pertama BSI Proliga 2013, di GOR Amongrogo, Jogjakarta, yang mulai bergulir Jumat (19/4) siang nanti. Delapan klub kontestan, empat dari sektor putra dan empat dari sektor putri, sama-sama berburu kemenangan perdananya di final four kali ini.
Klub pemegang runner-up klasemen kelompok putri, Gresik Petrokimia. Kemenangan atas Manokwari Valeria Papua Barat pada pertandingan pembuka final four putaran pertama menjadi nilai wajib bagi Petrokimia. Selain sebagai modal awal melangkah ke babak final, itu juga bisa menjadi bekal mental Novia Andriyanti dkk.
“Karena pertandingan pertama selalu menentukan, itu berkaitan dengan perang mental. Kekalahan di laga pertama, bisa berdampak ke laga-laga berikutnya,” tutur pelatih Petrokimia, Sudarto, Kamis (18/4). Final four yang memainkan tiga laga dalam waktu tiga hari tak memberi space bagi tim untuk memulihkan mental pemain dengan singkat.
Makanya, selama masa persiapan kemarin, Sudarto tidak hanya mematangkan performa anak asuhnya secara teknis. Non teknis pun juga digarap. Dalam hal ini, mental pemain untuk laga final four dikuatkan. “Intinya, pemain harus menghilangkan rasa takut. Main maksimal saja,” ungkap Sudarto.
Pun demikian dengan tim wakil Jatim lainnya, Surabaya Samator. Pemuncak klasemen sektor putra itu akan ditantang Jakarta Sananta Indocement. Berkaca dari evaluasi dalam dua putaran reguler lalu, inkonsistensi mental pemain tetap menjadi problem pelik bagi Samator. Baik setiap laga, ataupun setiap set pertandingan. (ren/jpnn)