PERTANDINGAN seru dan keras kembali tersaji di pentas Premier League, pekan ini. Dua tim pemuncak klasemen Manchester United dan Manchester City bakal melakoni laga penentu.
Betapa tidak, Manchester City yang menempati peringkat kedua dengan poin 68 bakal melakukan laga tandang ke markas Tottenham Hotspurs di White Hart Lane.
Melakoni laga ini The Citizens (julukan Manchester City) wajib meraih tiga angka. Jika seri apalagi sampai kalah, maka The Red Devils yang kini memiliki poin 81 bakal berpesta di Old Trafford merayakan trofi ke-20, karena lawan yang dihadapi pekan ini adalah Aston Villa, yang di atas kertas dirediksi dapat ditekuk .
Pelatih Manchester City, Robetro Mancini pun menyadari hal ini. Karenanya, terasa tak heran bila untuk saat ini Mancio tak ingin membicarakan peluang City pada final FA Cup yang berlangsung 11 Mei nanti menghadapi Wigan Athletic.
“Mungkin itu (FA Cup) satu-satunya trofi yang bisa kami raih musim ini. Tapi saya tak ingin melewatkan pertandingan menghadapi Tottenham, West Ham, Swansea, Reading dan Norwich,” bilang Mancini.
Memang, dibanding The Red Devils, jelas lawan-lawan yang bakal dihadapi Vincent Kompany dkk realtif lebih gampang. Lihatlah, selain menghadapi Aston Villa, Wayne Rooney dkk masih harus menghadapi Arsenal, Chelsea dan juara Piala Liga Swansea City.
“Sebelum ini kami telah melakoni dua laga berat yakni saat menghadapi United dan Chelsea. Ini menguras stamina pemain. Namun begitu, saya tak ingin menjadikan itu sebagai alasan,” bilang Mancio.
Pertanyaannya, mampukah stamina pemain yang sudah terkuras di dua pertandingan tadi kembali pulih saat City melakukan laga away di White Hart Lane? “Saya berharap motivasi mereka (pemain, Red) yang tinggi bisa menyingkirkan rasa lelah itu,” ungkap Mancio.
Di lain pihak, kubu Spurs (julukan Tottenham) pun memandang penting pertandingan menghadapi City. Setidaknya Andre Villas-Boas berharap bila kemenangan atas City dapat mendongkrak posisi timnya yang kini menempati peringkat kelima dengan poin 58 untuk masuk ke kelompok empat besar.
“Pertandingan Minggu nanti (melawan City, Red) akan menjadi pertandingan yang dahsyat. City baru saja mencapai final Piala FA, sementara kami melihat jika enam pertandingan terakhir merupakan partai final untuk menentukan di mana posisi kami musim depan,” bilang Villas Boas.
“White Hart Lane adalah tempat yang luar biasa. Seluruh fans mendukung kami. Setiap orang menyemangati kami. Di sana, semuanya benar-benar bersatu,” tambahnya.
Hanya saja, cukupkah bagi Spurs menaruh harap kepada supporter, sementara selain topskor klub Gareth Bale yang masih absen, rekor pertemuan dengan City pun terbilang sangat tak berpihak?
Musim lalu saja Spurs dipaksa menyerah dengan skor telak 1-5 saat menjamu City. Satu-satunya gol bagi Spurs kala itu dicetak Younes Kaboul (68′), sementara lima gol City dicetak oleh Edin Dzeko (34′, 40′, 55′ dan 90′) serta satu gol dari Sergio Agüero (60′).
“Saya melihat ini adalah kesempatan terbaik untuk kembali ke jalur kemenangan. Kami sudah melewati tiga pertandingan tanpa kemenangan. Itu sudah cukup,” tuntas Villas-Boas. (*)