29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Jadi Panutan, Medan sebagai Potret Kerukunan Beragama

MEDAN-Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, Kota Medan merupakan potret kerukukan umat beragama. Bukan hanya di Sumatera Utara, tapi kerukukan beragama tersebut juga menjadi contoh di Indonesia.

“Bukan hanya di Sumatera Utara, tapi kerukunan beragama di Kota Medan telah menjadi panutan di Indonesia. Bukti dari semua ini dapat kita lihat dari suasana Kota Medan yang terus mengalami perkembangan yang positif, tidak hanya dari segi infrastruktur kota maupun ekonomi, tetapi juga penerapan nilai-nilai sosial dalam masyarakat yang menurut pandangsn cukup membanggakan,” ujar Rahudman pada saat menghadiri perayaan paskah se-Kota Medan di Pardede Hall, Sabtu (20/4).

Wali Kota turut didamping Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dan Sekda Ir Syaiful Bahri MM. Juga hadir Pendeta Suhento Liauw Dre TH.D, Ketua PGI Sumut Pdt DR Samilin Sirait, Preses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Sulesber Silaban MTH, Ketua Sumatera Berdoa JA Firnandus, Ketua BKAG Medan Pdt R Karo Sekali dan tokoh masyarakat RE Nainggolan.

Walikota menjelaskan, kerukukan umat beragaman di Kota Medan tidak terjadi begitu saja, ini merupakan buah dari sikap hidup masyarakat yang semakin tinggi penerapan nilai-nilai keagamaannya. “Selain itu peran tokoh masyarakat juga tokoh agama dalam menanamkan sikap hidup yang semakin baik dan harmonis,” ungkapnya.

Ditambahkan, perayaan Paskah merupakan cerminan dari sikap mengasihi, sikap tulus dan ihklas, perinsip-perinsip ini tentunya menjadi bingkai kehidupan sosial bagi kita semua, khususnya segenap umat Kristiani, Paskah juga sering dimaknai sering dimaknai sebagai perwujudan kemenangan membangun jembatan hati dan jiwa yang bersih serta rela berkorban demi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Perayaan Paskah harus membangun keihklasan serta pendorong untuk meningkatkan rasa syukur sekaligus sebagai symbol keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu makna perayaan Paskah tentunya sangat mendalam dan perlu direnungkan selalu oleh segenap umat Kristiani serta diterjemahkan dalam konteks kekinian. “Melalui perayaan Paskah ini kita berharap seluruh masyarakat mampu bersama-sama memilihara kerukunan sosial dengan hati yang bersih dan ihklas serta toleran,” ajaknya.

Sebelumnya, Ketua Umum Paskah Kota Medan Robisnon Sitorus melaporkan, perayaan Paskah itu adalah puncak kegiatan diman sebelumnya telah dilaksanakan berbagai kegiatan yakni bakti sosial bersama YSKI di Medan Deli, Bedah Gereja, Seminar Pembinaan Iman, lomba mewarnai katagori anak-anak, jalan Salib dan pembagian telur Paskah. (mag-7)

MEDAN-Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, Kota Medan merupakan potret kerukukan umat beragama. Bukan hanya di Sumatera Utara, tapi kerukukan beragama tersebut juga menjadi contoh di Indonesia.

“Bukan hanya di Sumatera Utara, tapi kerukunan beragama di Kota Medan telah menjadi panutan di Indonesia. Bukti dari semua ini dapat kita lihat dari suasana Kota Medan yang terus mengalami perkembangan yang positif, tidak hanya dari segi infrastruktur kota maupun ekonomi, tetapi juga penerapan nilai-nilai sosial dalam masyarakat yang menurut pandangsn cukup membanggakan,” ujar Rahudman pada saat menghadiri perayaan paskah se-Kota Medan di Pardede Hall, Sabtu (20/4).

Wali Kota turut didamping Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dan Sekda Ir Syaiful Bahri MM. Juga hadir Pendeta Suhento Liauw Dre TH.D, Ketua PGI Sumut Pdt DR Samilin Sirait, Preses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Sulesber Silaban MTH, Ketua Sumatera Berdoa JA Firnandus, Ketua BKAG Medan Pdt R Karo Sekali dan tokoh masyarakat RE Nainggolan.

Walikota menjelaskan, kerukukan umat beragaman di Kota Medan tidak terjadi begitu saja, ini merupakan buah dari sikap hidup masyarakat yang semakin tinggi penerapan nilai-nilai keagamaannya. “Selain itu peran tokoh masyarakat juga tokoh agama dalam menanamkan sikap hidup yang semakin baik dan harmonis,” ungkapnya.

Ditambahkan, perayaan Paskah merupakan cerminan dari sikap mengasihi, sikap tulus dan ihklas, perinsip-perinsip ini tentunya menjadi bingkai kehidupan sosial bagi kita semua, khususnya segenap umat Kristiani, Paskah juga sering dimaknai sering dimaknai sebagai perwujudan kemenangan membangun jembatan hati dan jiwa yang bersih serta rela berkorban demi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Perayaan Paskah harus membangun keihklasan serta pendorong untuk meningkatkan rasa syukur sekaligus sebagai symbol keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu makna perayaan Paskah tentunya sangat mendalam dan perlu direnungkan selalu oleh segenap umat Kristiani serta diterjemahkan dalam konteks kekinian. “Melalui perayaan Paskah ini kita berharap seluruh masyarakat mampu bersama-sama memilihara kerukunan sosial dengan hati yang bersih dan ihklas serta toleran,” ajaknya.

Sebelumnya, Ketua Umum Paskah Kota Medan Robisnon Sitorus melaporkan, perayaan Paskah itu adalah puncak kegiatan diman sebelumnya telah dilaksanakan berbagai kegiatan yakni bakti sosial bersama YSKI di Medan Deli, Bedah Gereja, Seminar Pembinaan Iman, lomba mewarnai katagori anak-anak, jalan Salib dan pembagian telur Paskah. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/