29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Turis Inggris Tewas Minum Miras Oplosan

MEDAN-Minum keras (miras) oplosan kembali merenggut nyawa. Kemarin siang, seorang turis perempuan asal Inggris bernama Cheznye Jade Kinsy Rose Emmons (23) tewas setelah sebelumnya menenggak Mansion House Dry Gin saat pesta di Bukit Lawang, Langkat.

Sang bule memang tak langsung tewas begitu menenggak miras oplosan itu. Dia tewas setelah dirawat selama tiga hari di RS Columbia Asia Jalan Listrik Medan. Menurut kekasih Cheznye, Joe (21) di Sultan Guess House yang berada di Jalan Sisingamangaraja Medan, kematian pacarnya tersebut akibat minum Mansion House Dry Gin yang dibeli di tempat wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sabtu (20/4) malam sekira pukul 20.00 WIB.

“Saat itu aku dan pacarku sedang berwisata di Bukit Lawang. Dan kami pun membeli Mansion House Dry Gin di sana,” ucapnya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pemuda Inggris tersebut menambahkan, dia dan Cheznye datang ke Medan sekira 2 pekan yang lalu. Lantaran mau bertemu dengan teman-temannya di Bukit Lawang, mereka pun kemudian berangkat ke tempat pariwisata di Kabupaten Langkat itu pada hari Sabtu (14/4) lalu.

“Di sana kami ketemu sama temanku. Lantaran mau dugem Sabtu (20/4) sama teman-temanku, kami pun membeli Mansion House Dry Gin 4 botol dengan harga Rp25 ribu per botolnya,” ucapnya.

Kemudian, tambah Joe, sekira pukul 22.00 merekapun kemudian minum. Saat minum diiringi musik tersebut, Joe melihat Cheznye muntah. “Saat minum miras tersebut aku pun merasa lemas. Setelah menghabiskan 3 botol, kami pun kemudian kembali ke Guest House Forrest yang berada di Bukit Lawang,” ucapnya.

Tetapi ketika bangun Minggu (22/4) sekira pukul 08.00 WIB, minuman oplosan ini memberikan dampak. Cheznye tidak dapat melihatnya lagi. Melihat kondisi pacarnya tersebut, Joe pun panik dan membawa pacaranya ke klinik terdekat di Bukit Lawang untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
“Aku mengangkat dia ke dalam mobil. Saat di dalam mobil kulihat dia hanya tertidur dan mengalami sesak nafas,” ucapnya.

Tetapi, sesampainya di klinik, dokter menyarankan kekasihnya dibawa ke rumah sakit. “Saat itu kondisinya berkeringat dan sekarat. Aku membawanya menumpang ambulans menuju RS Colombia Asia,” ucap Joe.

Sesampainya di RS Colombia Asia, dokter mengatakan kepada Joe kalau pacarnya keracunan metanol. “Aku pun merasa minuman itu seperti spiritus. Padahal di situ tertulis alkoholnya 43 persen. Tetapi saat aku minum, rasanya seperti 80 persen,” ucapya.

Joe mengaku sudah membuat laporan ke polisi terkait kejadian tersebut. “Petugas Polres Langkat sudah ke TKP,” ucapnya.

Lebih lanjut, Joe menerangkan, kedatangan mereka ke Medan, selain ke Bukit lawang, rencana mereka mau berlibur di Pulau Banyak yang berada di Aceh. “Sebelum ke Medan, kami dari Thailand,” ucapnya.

Sementara itu, orang tua Cheznye, Brenton Emmons (47) mengharapkan kepada Pemerintah Indonesia supaya benar-benar mengawasi minuman yang beredar. “Aku berniat ingin melaporkan kasus ini ke kantor kedutaan Inggris yang berada di Indonesia,” cetusnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dirinya sangat menyesalkan hal tersebut. “Aku saja malu melihat hal ini. Bagaimana dengan kalian?” tanyanya.
Pemilik Sultan Guess House, Eri (36) membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, kedatangan Joe dan pacarnya sekira 10 hari lalu. “Dua hari mereka nginap di tempat saya. Kemudian mereka berangkat ke Bukit Lawang,” ucapnya.

Sementara Waka Polres Langkat Kompol Syafwan Khayat dan Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Rosyid Hartanto yang dikonfirmasi tadi malam mengaku belum ada menerima laporan terkait. Bahkan Rosyid Hartanto mengaku sudah mengecek ke Bahorok dan Pos di Tangkahan sebagai lokasi wisata, namun informasi mengenai wisatawan keracunan miras oplosan tidak ada. (gus/jie)

Daftar Bule Korban Miras Oplosan

30 Mei 2009
Pria berkebangsaan Inggris, Alan Colen (59) tewas setelah meminum arak Bali oplosan di Banjar Tibubeneng, Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

6 Januari 2012
ABG asal Australia, Liam Davies (19), tewas di rumah sakit di Perth setelah beberapa hari sebelumnya kritis akibat minum cocktail oplosan di Lombok.

26 Desember 2012
Turis Swedia, Swede Johan Lundin (28) tewas setelah menenggak Mojito (oplosan) di sebuah bar di Gili Trawangan, Lombok.

25 April 2013
Turis Inggris, Cheznye Jade Kinsy Rose Emmons (23), setelah beberapa hari sebelumnya menegak Mansion House Dry Gin (oplosan) yang dibeli di tempat wisata Bukit Lawang, Langkat.

MEDAN-Minum keras (miras) oplosan kembali merenggut nyawa. Kemarin siang, seorang turis perempuan asal Inggris bernama Cheznye Jade Kinsy Rose Emmons (23) tewas setelah sebelumnya menenggak Mansion House Dry Gin saat pesta di Bukit Lawang, Langkat.

Sang bule memang tak langsung tewas begitu menenggak miras oplosan itu. Dia tewas setelah dirawat selama tiga hari di RS Columbia Asia Jalan Listrik Medan. Menurut kekasih Cheznye, Joe (21) di Sultan Guess House yang berada di Jalan Sisingamangaraja Medan, kematian pacarnya tersebut akibat minum Mansion House Dry Gin yang dibeli di tempat wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sabtu (20/4) malam sekira pukul 20.00 WIB.

“Saat itu aku dan pacarku sedang berwisata di Bukit Lawang. Dan kami pun membeli Mansion House Dry Gin di sana,” ucapnya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pemuda Inggris tersebut menambahkan, dia dan Cheznye datang ke Medan sekira 2 pekan yang lalu. Lantaran mau bertemu dengan teman-temannya di Bukit Lawang, mereka pun kemudian berangkat ke tempat pariwisata di Kabupaten Langkat itu pada hari Sabtu (14/4) lalu.

“Di sana kami ketemu sama temanku. Lantaran mau dugem Sabtu (20/4) sama teman-temanku, kami pun membeli Mansion House Dry Gin 4 botol dengan harga Rp25 ribu per botolnya,” ucapnya.

Kemudian, tambah Joe, sekira pukul 22.00 merekapun kemudian minum. Saat minum diiringi musik tersebut, Joe melihat Cheznye muntah. “Saat minum miras tersebut aku pun merasa lemas. Setelah menghabiskan 3 botol, kami pun kemudian kembali ke Guest House Forrest yang berada di Bukit Lawang,” ucapnya.

Tetapi ketika bangun Minggu (22/4) sekira pukul 08.00 WIB, minuman oplosan ini memberikan dampak. Cheznye tidak dapat melihatnya lagi. Melihat kondisi pacarnya tersebut, Joe pun panik dan membawa pacaranya ke klinik terdekat di Bukit Lawang untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
“Aku mengangkat dia ke dalam mobil. Saat di dalam mobil kulihat dia hanya tertidur dan mengalami sesak nafas,” ucapnya.

Tetapi, sesampainya di klinik, dokter menyarankan kekasihnya dibawa ke rumah sakit. “Saat itu kondisinya berkeringat dan sekarat. Aku membawanya menumpang ambulans menuju RS Colombia Asia,” ucap Joe.

Sesampainya di RS Colombia Asia, dokter mengatakan kepada Joe kalau pacarnya keracunan metanol. “Aku pun merasa minuman itu seperti spiritus. Padahal di situ tertulis alkoholnya 43 persen. Tetapi saat aku minum, rasanya seperti 80 persen,” ucapya.

Joe mengaku sudah membuat laporan ke polisi terkait kejadian tersebut. “Petugas Polres Langkat sudah ke TKP,” ucapnya.

Lebih lanjut, Joe menerangkan, kedatangan mereka ke Medan, selain ke Bukit lawang, rencana mereka mau berlibur di Pulau Banyak yang berada di Aceh. “Sebelum ke Medan, kami dari Thailand,” ucapnya.

Sementara itu, orang tua Cheznye, Brenton Emmons (47) mengharapkan kepada Pemerintah Indonesia supaya benar-benar mengawasi minuman yang beredar. “Aku berniat ingin melaporkan kasus ini ke kantor kedutaan Inggris yang berada di Indonesia,” cetusnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, dirinya sangat menyesalkan hal tersebut. “Aku saja malu melihat hal ini. Bagaimana dengan kalian?” tanyanya.
Pemilik Sultan Guess House, Eri (36) membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, kedatangan Joe dan pacarnya sekira 10 hari lalu. “Dua hari mereka nginap di tempat saya. Kemudian mereka berangkat ke Bukit Lawang,” ucapnya.

Sementara Waka Polres Langkat Kompol Syafwan Khayat dan Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Rosyid Hartanto yang dikonfirmasi tadi malam mengaku belum ada menerima laporan terkait. Bahkan Rosyid Hartanto mengaku sudah mengecek ke Bahorok dan Pos di Tangkahan sebagai lokasi wisata, namun informasi mengenai wisatawan keracunan miras oplosan tidak ada. (gus/jie)

Daftar Bule Korban Miras Oplosan

30 Mei 2009
Pria berkebangsaan Inggris, Alan Colen (59) tewas setelah meminum arak Bali oplosan di Banjar Tibubeneng, Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

6 Januari 2012
ABG asal Australia, Liam Davies (19), tewas di rumah sakit di Perth setelah beberapa hari sebelumnya kritis akibat minum cocktail oplosan di Lombok.

26 Desember 2012
Turis Swedia, Swede Johan Lundin (28) tewas setelah menenggak Mojito (oplosan) di sebuah bar di Gili Trawangan, Lombok.

25 April 2013
Turis Inggris, Cheznye Jade Kinsy Rose Emmons (23), setelah beberapa hari sebelumnya menegak Mansion House Dry Gin (oplosan) yang dibeli di tempat wisata Bukit Lawang, Langkat.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/