30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lima Kartu Kuning, Tiga Langsung Diusir

SETIAP laga El Clasico dilangsungkan, wasit dipaksa bekerja keras. Itu juga terjadi pada first leg semifinal Liga Champions antara Real Madrid bersus Barcelona, kemarin dini hari. Terjadi banyak insiden yang membuat wasit Wolfgang Stark harus mengeluarkan banyak kartu.

Ya, dua kartu merah langsung, lima kartu kuning, plus diusirnya Jose Mourinho dari bench pemain menunjukkan betapa panasnya tensi sepanjang laga kemarin dini hari. Sempat terjadi beberapa bentrokan yang melibatnya banyak anggota kedua tim.

Kartu merah pertama dijatuhkan kepada kiper cadangan Barca Jose Manuel Pinto. Dia menjadi penyebab pertengkaran sejumlah pemain sesaat setelah peluit tanda jeda pertandingan ditiup. Pinto sempat menampar wajah bek Real Alvaro Arbeloa.

Kemudian, disusul kartu merah langsung kepada Pepe setelah dinilai melanggar bek kanan Barca Danil Alves pada menit ke-61. Mourinho pun menyusul satu menit kemudian lantaran memprotes keras keputusan tersebut kepada ofisial keempat.

“Saya tidak mengerti, mengapa setiap tim yang bermain melawan mereka (Barcelona) di Liga Champions selalu berakhir dengan sepuluh pemain. Lihat saja Arsenal, Chelsea, dan lainnya,”ketus Cristiano Ronaldo, seperti dilansir Telegraph.

Dia menambahkan, bukannya mencari alasan, tapi dengan sepuluh orang di lapangan, situasinya lebih sulit. “Saya yakin kalau kami bermain dengan 11 orang, situasi dan hasilnya akan berbeda,” bilang mantan winger Manchester United itu.

Sindiran yang sama juga disampaikan striker Real Emmanuel Adebayor. “Kami selalu saja mendapat kartu merah melawan mereka. Sepak bola itu olahraga untuk lelaki. Tapi, kalau bermain melawan Barca, mereka baru disentuh sudah jatuh. Mereka terlalu cengeng,” kata Adebayor.
Dari kubu Barca, gelandang kreatif Xavi Hernandez menyatakan bahwa kartu merah untuk Pepe memang layak.  (ham/jpnn)

SETIAP laga El Clasico dilangsungkan, wasit dipaksa bekerja keras. Itu juga terjadi pada first leg semifinal Liga Champions antara Real Madrid bersus Barcelona, kemarin dini hari. Terjadi banyak insiden yang membuat wasit Wolfgang Stark harus mengeluarkan banyak kartu.

Ya, dua kartu merah langsung, lima kartu kuning, plus diusirnya Jose Mourinho dari bench pemain menunjukkan betapa panasnya tensi sepanjang laga kemarin dini hari. Sempat terjadi beberapa bentrokan yang melibatnya banyak anggota kedua tim.

Kartu merah pertama dijatuhkan kepada kiper cadangan Barca Jose Manuel Pinto. Dia menjadi penyebab pertengkaran sejumlah pemain sesaat setelah peluit tanda jeda pertandingan ditiup. Pinto sempat menampar wajah bek Real Alvaro Arbeloa.

Kemudian, disusul kartu merah langsung kepada Pepe setelah dinilai melanggar bek kanan Barca Danil Alves pada menit ke-61. Mourinho pun menyusul satu menit kemudian lantaran memprotes keras keputusan tersebut kepada ofisial keempat.

“Saya tidak mengerti, mengapa setiap tim yang bermain melawan mereka (Barcelona) di Liga Champions selalu berakhir dengan sepuluh pemain. Lihat saja Arsenal, Chelsea, dan lainnya,”ketus Cristiano Ronaldo, seperti dilansir Telegraph.

Dia menambahkan, bukannya mencari alasan, tapi dengan sepuluh orang di lapangan, situasinya lebih sulit. “Saya yakin kalau kami bermain dengan 11 orang, situasi dan hasilnya akan berbeda,” bilang mantan winger Manchester United itu.

Sindiran yang sama juga disampaikan striker Real Emmanuel Adebayor. “Kami selalu saja mendapat kartu merah melawan mereka. Sepak bola itu olahraga untuk lelaki. Tapi, kalau bermain melawan Barca, mereka baru disentuh sudah jatuh. Mereka terlalu cengeng,” kata Adebayor.
Dari kubu Barca, gelandang kreatif Xavi Hernandez menyatakan bahwa kartu merah untuk Pepe memang layak.  (ham/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/