SERGAI-Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan kader Outward Bound selama tiga hari yakni Kamis-Sabtu (21-23/4) di aula PTPN III Gunung Pamela, Kecamatan Sipispis, Sergai.
Pelatihan diikuti sebanyak 89 orang peserta yang terdiri dari unsur pengurus DPD Golkar Sergai, Pimpinan kecamatan, sayap pendiri dan yang didirikan. Kegiatan itu dibuka secara resmi ditandi dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua Bidang Kadirisasi dan Keanggotaan Partai Golkar Sumut Amru Daulay, SH .
Amru Daulay, SH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan kader Outward Bound yang dilaksanakan oleh Partai Golkar Sergai merupakan yang pertama di Sumatera Utara. “Ini Sungguh luar biasa dan sangat baik bagi semua kader. Dengan pendidikan Outward Bound ini para kader atau peserta yang telah mengikutinya akan memperoleh pendidikan dan dapat meningkatkan kemampuan dalam pengenalan diri dan orang lain,” ujar Amru.
Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah melatih ketahanan mental dan pengendalian diri. Menumbuhkan empati, melahirkan semangat kompetisi yang sehat, meningkatkan jiwa kepemimpinan dan melihat kelemahan orang lain bukan sebagai kendala. Outward Bound, kata Amru, sangat ampuh dalam hal meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dalam situasi sulit secara cepat dan akurat.
Ia menyarankan kepada semua kader agar lebih meningkatkan kebersamaan dan tetap kompak dalam memajukan partai Golkar, terutama untuk meraih suara yang lebih banyak pada tahun 2014 nantinya dan mampu menambah kursi di lembaga legeslatif kabupaten Sergai.
Dia yakin, jika semua kader Partai Golkar Sergai dibawah pimpinan HT. Erry Nuradi mampu meningkatkan kebersamaan dan kekompakan, maka tahun depan suara Golkar suara rakyat akan lebih baik diperoleh dari tahun lalu.
Sementara itu, Bupati Sergai yang juga Ketua Partai golkar Sergai Ir.HT. Erry Nuradi menyampaikan, pelatihan Outbound untuk upaya terapi kejiwaan salah satunya. ‘’Dengan Outward Bound kita mampu mengembangkan otak kiri dan kanan. Bukan hanya kecerdasan intelektual, moral, spiritual, serta karakter merupakan output yang lebih penting lagi dari pendidikan,”sebutnya. (*/mag-15)