29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PLN Dituding Penyebab Traffic Light Rusak

MEDAN-Listrik yang sering padam dinilai menjadi salah satu penyebab utama kerusakan traffic light di sejumlah persimpangan jalan Kota Medan. “Listrik yang sering padam memang sangat merusak traffic light. Traffic light itu termasuk alat elektronik, jadi bila listrik sering padam maka resiko kerusakkannya juga sangat besar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat kepada Sumut Pos, Minggu (28/4).

Dijelaskan, pemadaman listrik yang sering dilakukan oleh PLN memang merusak traffic light. Karena itu, hampir setiap hari terjadi kerusakan pada sejumlah traffic light di persimpangan jalan Kota Medan. “Memang selalu ada yang rusak, tapi kita juga dengan cepat memperbaikinya, agar tidak terjadi kemacetan lalulintas,” jelasnya.

Renward mengatakan, saat ini hampir semua traffic light di persimpangan berjalan dengan baik. Namun, ada kalanya traffic light padam bukan karena rusak, tapi ada yang sengaja dimatikan oleh polisi lalu-lintas. “Tapi, memang kadang-kadang polisi yang sengaja mematikannya, bukan karena rusak,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Medan Daniel Pinem mengungkapkan, masih banyak menilai traffic light di Kota Medan mengalami kerusakan. Kerusakkanya bukan padam, tapi pergantian antara lampu kuning dengan meraih tidak berjalan baik. “Kadang traffic light di depan kita warna kuning, tapi dari arah berlawanan juga masih kuning, akibatnya terjadi tabrakan,” ungkapnya.

Karena itu, dia meminta agar pihak Dinas Perhubungan Kota Medan segera memperbaiki traffic light tersebut. Sebab, bila dibiarkan bukan tidak mungkin akan menimbulkan kecelakaan. “Kalau dibiarkan, maka akan menimbulkan kecelakaan,” pungakasnya.

Sementara itu, warga Kelurahan Lalang  Kecamatan Medan Sunggal keluhkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang banyak padam dan drainase yang sumbat. Keluhan tersebut disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kota Medan, Abdul Rani SH ketika melakukan reses ke daerah tersebut.
Menurut warga, masih banyak badan jalan dan gang di lingkungan Kelurahan Lalang belum mendapat penerangan. Selain itu warga juga mengeluhkan parit tumpat yang kerap menimbulkan banjir.

Menyikapi hal tersebut, Abdul Rani mendesak Wali Kota Medan melalui Dinas Pertamanan untuk segera memperbaiki seluruh lampu jalan yang rusak. Begitu juga daerah yang belum mendapat penerangan lampu jalan supaya dipasang. “Saya berani menyampaikan hal ini karena setiap tahun Dinas Pertamanan mengalokasikan dana untuk perawatan lampu jalan serta pemasangan lampu baru,” kata Rani.

Politisi dari Partai PPP ini menjelaskan, penerangan jalan untuk kota Medan saat ini pantas untuk direalisasikan. (mag-7)

MEDAN-Listrik yang sering padam dinilai menjadi salah satu penyebab utama kerusakan traffic light di sejumlah persimpangan jalan Kota Medan. “Listrik yang sering padam memang sangat merusak traffic light. Traffic light itu termasuk alat elektronik, jadi bila listrik sering padam maka resiko kerusakkannya juga sangat besar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat kepada Sumut Pos, Minggu (28/4).

Dijelaskan, pemadaman listrik yang sering dilakukan oleh PLN memang merusak traffic light. Karena itu, hampir setiap hari terjadi kerusakan pada sejumlah traffic light di persimpangan jalan Kota Medan. “Memang selalu ada yang rusak, tapi kita juga dengan cepat memperbaikinya, agar tidak terjadi kemacetan lalulintas,” jelasnya.

Renward mengatakan, saat ini hampir semua traffic light di persimpangan berjalan dengan baik. Namun, ada kalanya traffic light padam bukan karena rusak, tapi ada yang sengaja dimatikan oleh polisi lalu-lintas. “Tapi, memang kadang-kadang polisi yang sengaja mematikannya, bukan karena rusak,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Medan Daniel Pinem mengungkapkan, masih banyak menilai traffic light di Kota Medan mengalami kerusakan. Kerusakkanya bukan padam, tapi pergantian antara lampu kuning dengan meraih tidak berjalan baik. “Kadang traffic light di depan kita warna kuning, tapi dari arah berlawanan juga masih kuning, akibatnya terjadi tabrakan,” ungkapnya.

Karena itu, dia meminta agar pihak Dinas Perhubungan Kota Medan segera memperbaiki traffic light tersebut. Sebab, bila dibiarkan bukan tidak mungkin akan menimbulkan kecelakaan. “Kalau dibiarkan, maka akan menimbulkan kecelakaan,” pungakasnya.

Sementara itu, warga Kelurahan Lalang  Kecamatan Medan Sunggal keluhkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang banyak padam dan drainase yang sumbat. Keluhan tersebut disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kota Medan, Abdul Rani SH ketika melakukan reses ke daerah tersebut.
Menurut warga, masih banyak badan jalan dan gang di lingkungan Kelurahan Lalang belum mendapat penerangan. Selain itu warga juga mengeluhkan parit tumpat yang kerap menimbulkan banjir.

Menyikapi hal tersebut, Abdul Rani mendesak Wali Kota Medan melalui Dinas Pertamanan untuk segera memperbaiki seluruh lampu jalan yang rusak. Begitu juga daerah yang belum mendapat penerangan lampu jalan supaya dipasang. “Saya berani menyampaikan hal ini karena setiap tahun Dinas Pertamanan mengalokasikan dana untuk perawatan lampu jalan serta pemasangan lampu baru,” kata Rani.

Politisi dari Partai PPP ini menjelaskan, penerangan jalan untuk kota Medan saat ini pantas untuk direalisasikan. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/