26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Korban Angin Puting Beliung di Kabupaten Batubara

TALAWI-Musibah puting beliung sudah sepekan lebih berlalu di Kabupaten Batubara. Namun, hingga kini Syamsul Bahri alias Rahul (40) dan istri, Sumi (40), warga Lingkungan I, Kampung Terusan, Kelurahan Labuhanruku Tanjungtiram, Kecamatan Talawi, Batubara belum juga mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Kata Syamsul kepada Metro Siantar (Grup Sumut Pos) Rabu (1/5), dia dan istri beserta kedua anakanya kini terpaksa menumpang di rumah kerabat mereka. Pasalnya rumah yang disapu angin puting beliung pada Rabu (17/4) lalu, kini masih rata dengan tanah.
“Sampai saat ini saya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah saya yang rubuh dihantam angin puting beliung beberapa waktu yang lalu,” kata Syamsul dengan nada lirih saat ditemui wartawan dikediaman kakaknya yang bersebelahan dengan lokasi rumahnya yang rubuh tersebut.

Dia juga menambahkan, sejak musibah terjangan angin puting beliung yang merubuhkan rumahnya, dia hanya baru menerima bantuan pribadi dari keluarga dan dari pihak kelurahan serta kecamatan setempat.

Pekerjaannya sebagai tukang ojek tidak mempunyai penghasilan lebih untuk kembali mendirikan bangunan. Sebab penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Dia berharap, kiranya pemerintah segera tanggap atas musibah yang dialaminya itu.

“Sebagai orang kecil yang tidak mempunyai penghasilan lebih saya berharap pemerintah peduli dengan musibah yang menimpa saya ini,” tuturnya diamini warga lainnya.

Iyol (38), tetangga Syamsul menjelaskan, menurutnya Syamsul memang belum mendaptkan bantuan dari pemerintah, pasca musibah yang merubuhkan rumahnya itu.
“Sampai saat ini jiran tetangga saya itu belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, setelah rumahnya rubuh dihantam puting beliung,”ujarnya.

Dia menambahkan, dia berharap kiranya pemerintah dapat membantu dan memberikan bantuan kepada tetangganya tersebut, agar dia dapat kembali menempati rumahnya dan tidak lagi menumpang di rumah kerabatnya.

Camat Talawi, Abdulatif Lutfi Panjaitan melalui Kepala Seksi Sosial (Kasos) H Ishak menjelaskan, terkait masalah rubuhnya rumah Syamsul akibat diterpa angin puting beliung itu pihaknya telah berkoordiansi dengan dinas social. Sekarang ini pihaknya tinggak menunggu hasilnya saja. (mag-9/smg)

TALAWI-Musibah puting beliung sudah sepekan lebih berlalu di Kabupaten Batubara. Namun, hingga kini Syamsul Bahri alias Rahul (40) dan istri, Sumi (40), warga Lingkungan I, Kampung Terusan, Kelurahan Labuhanruku Tanjungtiram, Kecamatan Talawi, Batubara belum juga mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Kata Syamsul kepada Metro Siantar (Grup Sumut Pos) Rabu (1/5), dia dan istri beserta kedua anakanya kini terpaksa menumpang di rumah kerabat mereka. Pasalnya rumah yang disapu angin puting beliung pada Rabu (17/4) lalu, kini masih rata dengan tanah.
“Sampai saat ini saya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah saya yang rubuh dihantam angin puting beliung beberapa waktu yang lalu,” kata Syamsul dengan nada lirih saat ditemui wartawan dikediaman kakaknya yang bersebelahan dengan lokasi rumahnya yang rubuh tersebut.

Dia juga menambahkan, sejak musibah terjangan angin puting beliung yang merubuhkan rumahnya, dia hanya baru menerima bantuan pribadi dari keluarga dan dari pihak kelurahan serta kecamatan setempat.

Pekerjaannya sebagai tukang ojek tidak mempunyai penghasilan lebih untuk kembali mendirikan bangunan. Sebab penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Dia berharap, kiranya pemerintah segera tanggap atas musibah yang dialaminya itu.

“Sebagai orang kecil yang tidak mempunyai penghasilan lebih saya berharap pemerintah peduli dengan musibah yang menimpa saya ini,” tuturnya diamini warga lainnya.

Iyol (38), tetangga Syamsul menjelaskan, menurutnya Syamsul memang belum mendaptkan bantuan dari pemerintah, pasca musibah yang merubuhkan rumahnya itu.
“Sampai saat ini jiran tetangga saya itu belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, setelah rumahnya rubuh dihantam puting beliung,”ujarnya.

Dia menambahkan, dia berharap kiranya pemerintah dapat membantu dan memberikan bantuan kepada tetangganya tersebut, agar dia dapat kembali menempati rumahnya dan tidak lagi menumpang di rumah kerabatnya.

Camat Talawi, Abdulatif Lutfi Panjaitan melalui Kepala Seksi Sosial (Kasos) H Ishak menjelaskan, terkait masalah rubuhnya rumah Syamsul akibat diterpa angin puting beliung itu pihaknya telah berkoordiansi dengan dinas social. Sekarang ini pihaknya tinggak menunggu hasilnya saja. (mag-9/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/