JEREZ-Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez berpeluang mencatatkan rekor baru pada seri ketiga MotoGP di Jerez, akhir pekan ini. Sebelumnya, Marquez baru saja mencatatkan rekor sebagai pembalap termuda dalam sejarah yang memenangi balapan di kelas premier, ketika jadi kampiun pada MotoGP Austin di Circuits of the Americas, Texas.
Kini, jelang seri ketiga di Jerez, Spanyol, Minggu (5/4), Marquez kembali berpeluang mencatatkan rekor baru. Seperti dikutip The Independent, rider 20 tahun berpeluang mencatatkan rekor sebagai debutan termuda yang naik podium tiga kali beruntun dan meraih back to back pole serta kemenangan.
Jika menilik performa Marquez yang konsisten di dua seri pertama, rasanya memecahkan rekor di atas bukan suatu hal yang sulit dilakukan jawara Moto2 tahun lalu. Pasalnya, Marquez cukup mengenal karakter Sirkuit Jerez yang notabene sirkuit kampung halamannya.
Penampilan Marquez di musim pertamanya bisa dibilang sensasional. Datang sebagai new comer, dia langsung mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pesaing juara. Gebrakan langsung dilakukannya pada seri pertama di Losail di mana dirinya sukses naik podium ketiga.
Pada seri kedua di Austin, Texas, sirkuit yang baru masuk kalendar MotoGP musim ini, Marquez tampil lebih gila lagi. Meski hanya beberapa kali beruji coba di sirkuit baru tersebut, Marquez sukses mengamankan pole position untuk kemudian tampil digdaya saat balapan dan berdiri di podium teratas.
Torehan gemilangnya ini, membuatnya untuk sementara memimpin daftar klasemen pembalap. Marquez mengoleksi 41 poin, atau sama dengan koleksi poin milik sang juara bertahan Jorge Lorenzo di kubu Yamaha Factory.
Hanya saja, Marquez perlu waspada karena hamper semua pebalap memiliki keinginan yang sama untuk menjadi yang terbaik di Jerez. Bahkan Cal Crutchlow pun telah menyatakan tekadnya ingin melanjutkan momentum bagus dari balapan sebelumnya. Pebalap Inggris itu mengaku siap kembali bersaing dengan Honda dan Yamaha di MotoGP Jerez, akhir pekan ini.Performa Crutchlow di musim ini terlihat menjanjikan. Setelah finis kelima pada seri pembuka di Qatar, dia berhasil mengganggu persaingan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Dani Pedrosa dan Marc Marquez dengan finis keempat di Austin.
Dibandingkan para rivalnya, Crutchlow tidak memiliki banyak pengalaman di sirkuit Jerez. Meski begitu, Crutchlow layak percaya diri menyusul hasil bagus dalam ujicoba pramusim pada Maret lalu di mana dia tampil sebagai yang tercepat.
“Balapan Jerez akan lebih sulit untuk finis di urutan keempat dibandingkan di Texas karena akan ada banyak pebalap yang bisa lebih kencang,” nilai pebalap Tech 3 itu dalam wawancaranya dengan MCN.
“Mereka punya lebih banyak pengalaman dan itu adalah lintasan di mana Dani dan Jorge bisa sangat, sangat cepat dan Marc juga bisa cepat sedangkan Valentino berpotensi memenangi balapan,” tambahnya lagi.
“Dia (Valentino) sama cepatnya dengan aku saat ujicoba tapi bagaimanapun aku akan tetap percaya diri setelah hasil di Texas dan aku datang ke Jerez untuk bertarung dan mereka tahu aku siap bertarung,” tuntas Crutchlow. (bbs/jpnn)
