JAKARTA-Sukses memboyong dua medali emas dan dua perunggu di Kejuaraan Panahan Asia pada Maret lalu, tak membuat Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) berpuas diri. Mereka akan kembali mengirimkan atlet Pelatnas SEA Games 2013 Myanmar untuk tryout di ajang Piala Dunia Panahan.
“Ini adalah kejuaraan yang sangat bagus buat mental para atlet. Sebab, sistemnya seperti di Olimpiade dengan sistem satu lawan satu,” tutur Kabid Pembinaan dan Prestasi PP Perpani I Gusti Nyoman Budiana.
Kejuaraan tersebut akan digelar di Shanghai, Tiongkok pada 19 Mei mendatang. Nyoman mengatakan, pihaknya rencananya akan mengirim 15 atlet. Di kejuaraan dunia putaran pertama tersebut atlet Tanah Air bakal langsung berduel dengan lawan-lawan berat dari seluruh dunia.
Setelah putaran pertama, akan ada tiga putaran lagi. Setelah itu, para atlet akan masuk ke babak grand final. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan turun di semua putaran. Sebab, di akhir tahun ini mereka sudah harus fokus ke SEA Games.
Nyoman menambahkan, pihaknya tak memberi target khusus bagi 15 atlet Panahan Indonesia itu. Namun, yang lebih penting adalah mental bertanding para atlet. “Biar mereka lebih presisi dalam melakukan memanah saat di SEA Games Myanmar,” katanya. (aga/jpnn)
JAKARTA-Sukses memboyong dua medali emas dan dua perunggu di Kejuaraan Panahan Asia pada Maret lalu, tak membuat Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) berpuas diri. Mereka akan kembali mengirimkan atlet Pelatnas SEA Games 2013 Myanmar untuk tryout di ajang Piala Dunia Panahan.
“Ini adalah kejuaraan yang sangat bagus buat mental para atlet. Sebab, sistemnya seperti di Olimpiade dengan sistem satu lawan satu,” tutur Kabid Pembinaan dan Prestasi PP Perpani I Gusti Nyoman Budiana.
Kejuaraan tersebut akan digelar di Shanghai, Tiongkok pada 19 Mei mendatang. Nyoman mengatakan, pihaknya rencananya akan mengirim 15 atlet. Di kejuaraan dunia putaran pertama tersebut atlet Tanah Air bakal langsung berduel dengan lawan-lawan berat dari seluruh dunia.
Setelah putaran pertama, akan ada tiga putaran lagi. Setelah itu, para atlet akan masuk ke babak grand final. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan turun di semua putaran. Sebab, di akhir tahun ini mereka sudah harus fokus ke SEA Games.
Nyoman menambahkan, pihaknya tak memberi target khusus bagi 15 atlet Panahan Indonesia itu. Namun, yang lebih penting adalah mental bertanding para atlet. “Biar mereka lebih presisi dalam melakukan memanah saat di SEA Games Myanmar,” katanya. (aga/jpnn)
