26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Sean Terhindar dari Cedera

JAKARTA-Sean Gelael mengalami perlombaan cukup berat pada akhir pekan di balapan terakhir Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa di Hockenheim, ketika terjadi insiden kecelakaan yang menyebabkan kendaraannya rusak berat dan ia tidak dapat melanjutkan kiprahnya, sementara ia terhindar dari cedera.
Sebanyak 29 pembalap dari berbagai negara ambil bagian pada perlombaan yang diadakan di lintas lomba Formula Satu Jerman itu, sehingga amat sedikit ruang untuk melakukan manuver.

Sean yang baru berusia 16 tahun, berada di belakang grup yang melakukan kontak sehingga terjadi insiden. Pembalap asal Israel, Roy Nissany, bersinggungan dengan pesaingnya hingga terlempar ke tembok pengaman dan ketika Nissany melejit kembali ke lintasan, Sean tidak dapat menghindar.
“Roy menabrak tembok pengaman dan mental lagi ke lintasan,” tutur Sean, Senin (6/5).

“Kendaraan itu berputar di depan saya sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Amat menyakitkan, padahal saya baru berusaha menyodok ke depan. Saya hanya berhasil mengalahkan rekan setim Nissani dari Australia, Mitchell Gilbert,” tambahnya.

Pada Race 1 dan Race 2 yang diadakan Sabtu (4/5), Sean yang melaju di atas kendaraan Double R Racing Dallara-Mercedes berada di urutan ke-21 dan ke-26. Pada Race 1, pelajar setingkat kelas satu SMA itu sempat melejit ke urutan ke-20, namun beberapa putaran menjelang finish posisinya turun ke urutan 21. (bbs/jpnn)

JAKARTA-Sean Gelael mengalami perlombaan cukup berat pada akhir pekan di balapan terakhir Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa di Hockenheim, ketika terjadi insiden kecelakaan yang menyebabkan kendaraannya rusak berat dan ia tidak dapat melanjutkan kiprahnya, sementara ia terhindar dari cedera.
Sebanyak 29 pembalap dari berbagai negara ambil bagian pada perlombaan yang diadakan di lintas lomba Formula Satu Jerman itu, sehingga amat sedikit ruang untuk melakukan manuver.

Sean yang baru berusia 16 tahun, berada di belakang grup yang melakukan kontak sehingga terjadi insiden. Pembalap asal Israel, Roy Nissany, bersinggungan dengan pesaingnya hingga terlempar ke tembok pengaman dan ketika Nissany melejit kembali ke lintasan, Sean tidak dapat menghindar.
“Roy menabrak tembok pengaman dan mental lagi ke lintasan,” tutur Sean, Senin (6/5).

“Kendaraan itu berputar di depan saya sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Amat menyakitkan, padahal saya baru berusaha menyodok ke depan. Saya hanya berhasil mengalahkan rekan setim Nissani dari Australia, Mitchell Gilbert,” tambahnya.

Pada Race 1 dan Race 2 yang diadakan Sabtu (4/5), Sean yang melaju di atas kendaraan Double R Racing Dallara-Mercedes berada di urutan ke-21 dan ke-26. Pada Race 1, pelajar setingkat kelas satu SMA itu sempat melejit ke urutan ke-20, namun beberapa putaran menjelang finish posisinya turun ke urutan 21. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/