JAKARTA -Masyarakat pengidam profesi PNS siap-siap mengikuti seleksi CPNS baru 2013. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menyatakan kursi CPNS baru rekrutmen 2013 sebanyak 160 ribu kursi. Tes terbagi menjadi dua gelombang, yakni Juli dan September nanti.
Kepala Biro Hukum dan Humas (Karo Hukmas) Kemen PAN-RB M. Imanuddin mengatakan, tes CPNS baru yang digelar Juli adalah untuk formasi tenaga honorer kategori II.
“Jumlahnya pastinya saya tidak hafal. Tetapi sekitar seratus ribu kursi,” katanya kemarin. Tes CPNS baru ini dijalankan dengan seleksi tulis tetapi pesertanya khusus tenaga honorer kategori II.
Imanuddin mengatakan data tenaga honorer kategori II yang berhak mengikuti tes CPNS baru Juli depan saat ini masih masuk tahap uji publik. Selanjutnya nama-nama itu akan masuk daftar definitif dan berhak ikut tes CPNS.
“Jika lolos berhak menjadi CPNS baru. Jika tidak, bisa ikut tes lagi pada tes CPNS untuk pelamar umum,” katanya.
Dia menuturkan jika tes CPNS baru pada September nanti adalah untuk pelamar umum. “Kuota untuk tes CPNS pelamar umum itu 60 ribu kursi,” kata dia. Imanuddin mengatakan jika kuota itu masih belum dibagi-bagi ke seluruh instansi pusat maupun daerah. Tetapi alokasi utamanya adalah, instansi pusat mendapatkan jatah 20 ribu kursi sedangakan instansi daerah menerima 40 ribu kursi.
Imanuddin menjelaskan jika penetapan 60 ribu kursi CPNS baru dari pelamar umum itu murni ditetapkan Kemen PAN-RB. “Dasarnya adalah menghitung dari jumlah PNS yang pensiun tahun ini. Kami menerapkan zero growth,” tandasnya. Maksudnya adalah jumlah CPNS baru yang diterima sama dengan PNS yang pensiun.
Tetapi Imanudin menegaskan jika zero growth itu tetap berlaku proporsional. “Belum tentu ada instansi yang jumlah PNS pensiunnya 50 orang, lalu dapat alokasi CPNS baru 50 orang,” katanya. Kemen PAN-RB tetap melihat apakah di instansi tersebut selama ini kelebihan PNS atau malah kekurangan PNS. Jika kelebihan PNS, maka tidak akan mendapatkan jatah CPNS baru. Tetapi jika kekurangan, akan mendapatkan CPNS baru lebih dari PNS yang pensiun.
“Khususnya daerah yang PNS-nya padat itu di pulau Jawa,” katanya. Untuk itu alokasi CPNS baru akan disebar merata ke seluruh daerah di Indonesia. Khusus untuk provinsi Papua dan Papua Barat, akan mendapatkan alokasi lebih banyak karena untuk pembangunan daerah setempat.
Untuk teknis pelaksanaan tes CPNS 2013, Imanuddin mengatakan akan dijalankan dalan dua sistem. Yakni sistem konvensional berupa pengisian lembar jawaban komputer (LJK) seperti selama ini, dan sistem online dengan menggunakan fasilitas CAT (computer assisted test).
“Infrastruktur CAT masih belum merata. Jadi tetap dikombinasi dengan LJK,” katanya. (wan/jpnn)