MESKI sudah pisah klub, tapi hubungan Cristiano Ronaldo dengan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson tidak putus. Mereka masih sering saling berkomunikasi melalui telepon.
Fergie, sapaan Ferguson, juga tanpa sungkan masih sering memuji Ronaldo di media. Fakta itu membuat para pendukung Setan Merah, julukan United, bertanya-tanya adakah mungkin Ronaldo balik lagi?
“Itu terlalu sulit. Dia (Ronaldo) memang melawati momen yang hebat di klub ini, tapi dia juga sedang berada di klub yang hebat pula,” bilang Fergie, seperti dilansir Goal.Sepeninggal CR7, julukan Ronaldo, yang hengkang pada 2009 lalu dengan nilai transfer supermahal 80 juta pounds atau setara Rp 1,13 triliun, United sempat limbung. Musim lalu mereka hanya mampu mengakhiri musim dengan gelar Piala Carling.
Namun, musim ini, United sudah kembali stabil.
Mereka berpotensi merebut gelar ganda di Premier League dan Liga Champions. Mereka masih memimpin di klasemen sementara Premier League dan satu kaki di final Liga Champions setelah kemenangan 2-0 atas Schalke 04 di first leg semifinal (26/4).
Meski begitu, Fergie juga menyadari ada yang hilang dari skuadnya sepeninggal Ronaldo.
“Saya sempat berbicara dengan dia setelah laga (antara Real Madrid versus Barcelona di first leg semifinal Liga Champions),” jelas Fergie.
Tactician asal Skotlandia itu juga menjelaskan bahwa Ronaldo telah tumbuh menjadi pemain yang lebih dewasa di Real. “Dia bergabung ke klub kami sebagai anak-anak dan dia pergi ke Real sebagai seorang lelaki,” ujar Fergie.
Ketika masih bersama United, Ronaldo bergelimang prestasi. Dia tiga kali merasakan juara Premier League, satu kali Piala FA, dua kali Piala Carling, satu kali Liga Champions, satu kali Piala Dunia Antarklub, serta FA satu gelar Community Shield.
“Individu memang bisa memberikan perbedaan, seperti yang Ronaldo lakukan bersama kami berulangkali. Tapi, bila Anda menyaksikan kolektivitas permainan kami melawan Schalke, maka itulah yang kami inginkan,” kata Fergie.
Di Final Liga Champions, United berpeluang menghadapi Barcelona atau Real. Barca punya peluang lebih besar. Itu artinya mengulang final pada 2009 lalu. “Ini belum waktu yang tepat untuk membicarakan final,” ungkap Fergie. (ham/jpnn)