MEDAN – Rencana pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) Partai Golkar Sumut yang semula dijadwalkanbulan ini terpaksa ditunda untuk waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, ajang pemilihan Ketua DPD Golkar Sumut definitif itu dikhawatirkan berdampak secara internal di tubuh partai berlambang beringin itu menjelang Pemilu 2014.
Koordinator Provinsi Golkar Sumut, Leo Nababan, mengatakan, Golkar akan lebih konsentras menghadapi persaingan dengan parpol lain pada Pemilu tahun depan. Kendati belum ada anacang-ancang waktu, tapi dipastikan Musdalub akan dilaksanakan hingga penetapan daftar calon anggota legislatif tetap (DCT). “Saya pastikan tidak ada Musdalub sampai penetapan DCT,” katanya, Jumat (17/5).
Pada Maret lalu, Ketum DPP Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengungkapkan rencana Musdalub Golkar akan digelar bulan Mei. Sejumlah nama calon ketum juga mulai mencuat sebagai kandidat.
Dalam catatan Sumut Pos, sejumlah nama kepala daerah dan wakil kepala daerah mendominasi bursa orang nomor satu di kepengurusan Golkar Sumut itu, antara lain Bupati Serdang Bedagai yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Wakil Bupati Tapanuli Tengah Syukran Tanjung, Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, serta Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.
Leo mengingatkan, dalam pertemuannya dengan Ical dan Plt Ketua DPD Golkar Sumut Andi Ahmad Dara di DPP, beberapa waktu lalu, belum ada Musdalub hingga penetapan DCT DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
“Ini pernyataan resmi saya sebagai Koordprov. Saat ini Golkar solid dan tak ada kubu-kubu atau perpecahan gara-gara Musdalub,” katanya.
Leo berpendapat DPP tak mau kondusifitas dan soliditas Partai Golkar tercerai-berai yang mengakibatkan seluruh strategi memenangkan Pemilu menjadi berantakan. “Tujuan partai sekarang memenangkan Pemilu dan Pilpres 2014. Sekali lagi kami tak mau ada kubu-kubuan,” katanya.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Hanafiah Harahap, meminta seluruh pengurus Golkar di Sumut berpedoman pada arahan partai. Hal ini mengacu pada instruksi Aburizal Bakrie yang menginginkan Golkar konsentrasi menuntaskan tahapan Pemilu legislatif.
“Hingga kini kami hanya menginstruksikan konsentrasi tahapan Pemilu. Hari ini jadwal DPD Golkar Sumut menyerahkan perbaikan hasil verifikasi DCS ke KPUD Sumut,” katanya.
Bakal calon anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Sumut 1 itu menambahkan, perbaikan yang diserahkan kepada KPUD Sumut, antara lain fotokopi ijazah dan pasfoto. (mag-5)mag-5)