Selain tim kompetisi antar tim Basket, ajang Honda Development Basket Ball League (DBL) juga memberi kesempatan bagi tim dance sekolah untuk unjuk gigi. Selain kehadiran mereka untuk memberi semangat bagi tim Basket sekolah yang bertanding, gelar prestisius dance competition DBL juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tak terkecuali Queen Girl, tim dance SMA Negeri 1 Binjai yang juga berniat unjuk gigi di ajang dance competition Honda DBL North Sumatera Series 2013 mulai 1-6 Juni mendatang di GOR Samudera Medan. Kapten tim dance, Chindy mengatakan mereka telah mempersiapkan diri selama sebulan untuk DBL kali ini.
“Kami ingin memberi dukungan bagi tim Basket sekolah. Dengan kehadiran kami tentu akan lebih bersemangat. Tapi kami juga berharap bisa menjadi juara untuk dance. Walaupun tidak mudah, tapi kami harus optimis,” ujar gadis berparas ayu ini.
Sejatinya Queen Girl juga bukan tim dance bentukan baru. Tim dance ini telah terbentuk sejak 2012. Mereka kerap diundang untuk mengisi berbagai even baik di Binjai maupun kota lain. “Sudah setahun kami berdiri. Biasanya diundang even di Binjai, Medan, Stabat,” ujar siswa kelas XI ini.
Dengan kostum yang menarik dan berstyle Korea mereka yakin bisa menarik perhatian pada ajang dance competition DBL. “Kami berjumlah lima orang. Stylenya lebih ke Korea. Yang terpenting kami bisa dapat pengalaman mengikuti DBL ini,” jelasnya.
Ajang dance competition ini merupakan kali pertama keikutsertaan Queen Girl seiiring dengan debut tim Basket SMA Negeri 1 Binjai di ajang Basket pelajar terbesar di Indonesia ini. (don)
Selain tim kompetisi antar tim Basket, ajang Honda Development Basket Ball League (DBL) juga memberi kesempatan bagi tim dance sekolah untuk unjuk gigi. Selain kehadiran mereka untuk memberi semangat bagi tim Basket sekolah yang bertanding, gelar prestisius dance competition DBL juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tak terkecuali Queen Girl, tim dance SMA Negeri 1 Binjai yang juga berniat unjuk gigi di ajang dance competition Honda DBL North Sumatera Series 2013 mulai 1-6 Juni mendatang di GOR Samudera Medan. Kapten tim dance, Chindy mengatakan mereka telah mempersiapkan diri selama sebulan untuk DBL kali ini.
“Kami ingin memberi dukungan bagi tim Basket sekolah. Dengan kehadiran kami tentu akan lebih bersemangat. Tapi kami juga berharap bisa menjadi juara untuk dance. Walaupun tidak mudah, tapi kami harus optimis,” ujar gadis berparas ayu ini.
Sejatinya Queen Girl juga bukan tim dance bentukan baru. Tim dance ini telah terbentuk sejak 2012. Mereka kerap diundang untuk mengisi berbagai even baik di Binjai maupun kota lain. “Sudah setahun kami berdiri. Biasanya diundang even di Binjai, Medan, Stabat,” ujar siswa kelas XI ini.
Dengan kostum yang menarik dan berstyle Korea mereka yakin bisa menarik perhatian pada ajang dance competition DBL. “Kami berjumlah lima orang. Stylenya lebih ke Korea. Yang terpenting kami bisa dapat pengalaman mengikuti DBL ini,” jelasnya.
Ajang dance competition ini merupakan kali pertama keikutsertaan Queen Girl seiiring dengan debut tim Basket SMA Negeri 1 Binjai di ajang Basket pelajar terbesar di Indonesia ini. (don)