Jika tim basket SMA Dharmawangsa tak mau memacak target tinggi di arena Honda DBL North Sumatera Series 2013 ini tak demikian dengan tim dance SMA Dharmawangsa. Tim yang punya nama lain SWAT Dancer ini menargetkan dapat memboyong yang terbaik pada pentas di GOR Samudera 1-6 Juni mendatang.
Sejauh ini mereka telah menggelar persiapan dengan matang. Baik itu dalam pengaturan koreografi maupun mempersiapkan kostum yang akan digunakan saat pentas nanit. “Sudah ngatur gerakan koreografinya. Kami latihan setiap dua kali seminggu di sekolah. Insya Allah kami harus optimis untuk juara,” ujar Indah Pinky, salah seorang anggota tim dance.
Pada road show kemarin, SWAT tampil dengan kostum ala militer. Dengan celana panjang loreng dan singlet hitam mereka menunjukkan kegarangan yang juga diiringi kelincahan dalam bergerak. Namun di ajang DBL nanti, SWAT akan tampil berbeda. “Ya sudah kami siapkan kostumnya. Gak surpriselah kalau dibilang sekarang. Liat aja nanti,” ujar koordinator dance, Noval.
Sejauh ini mereka tidak berlatih sendirian. 11 anggota tim dance dilatih oleh dancer profesional, Nanda. Ini menunjukkan keseriusan mereka. Namun berbicara saingan yang diwaspadai, Noval menyebut SMKN 7 Medan dan SMA Methodist sebagai saingan kuat. “Mereka bagus-bagus dancenya. SMKN 7 tahun lalu juara III. Methodist juga bagus. Sutomo1 pun bagus. Ya kami akan berusaha untuk lebih baik,” tambahnya.
Beranggotakan Indah Pinky, Noval, Windy, Tia, Ade, Abdi, Annisa, Indah, Jihan, Ragil, dan Fany, tim dance Dharmawangsa siap membuktikan diri kepada sekolah lewat prestasi. Karena SWAT merupakan tim dance pertama dari Dharmawangsa. “Sebelumnya tidak ada. Baru ini ada dance. Karena itu kami beranikan diri untuk bentuk pada Januari 2013 lalu,” jelasnya.
Begitupun mereka lebih dulu unjuk gigi di even lain. “Waktu itu pernah juara II di SMK Telkom SMLk telkom juara 2. Begitu juga di Lapangan Merdeka ada even. Kami juga sering dipanggil mengisi acara,” jelasnya.
Tim SWAT berstyle hip hop dan siap mengguncang panggung DBL selain dukungan terhadap tim sekolahnya. “Yang penting sekarang ini jaga kekompakan saja,” pungkasnya. (don)