26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Momentum Kebangkitan Masyarakat Jatim

Paguyuban Arek Jawa Timur Sumatera Utara (Pagar Jati) dideklarasikan di Hotel Danau Toba International (HDTI), Minggu (19/5). Dalam acara ini juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Besar Pagar Jati periode 2013-2016 dipimpin Gubernur Cak Wiluyo Hartono, Wakil Gubernur Cak Hartono Ewadi, Sekwilda Cak Erwan  Suharto dan Cak Haris, Bendahara Cak Ramzan dan Cak Aris serta kepengurusan lain.

UNDANGAN: Gubsu bersama undangan bersama pengurus Pagar Jati.
UNDANGAN: Gubsu bersama undangan bersama pengurus Pagar Jati.

DALAM pertemuan penuh kekeluargaan ini juga dilaksanakan sarasehan dengan menghadirkan tiga tokoh masyarakat yakni pimpinan Padepokan Tunggal Roso Nuswantoro H Rusbandi, akademisi Prof Dr RM H Subanindyo Hadiluwih SH dan Pangkosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI AU Susongko.

Sarasehan dengan tema ‘Aktualisasi Peran Masyarakat Perantau Jawa Timur dalam Membangun Sumatera Utara ini dipandu Wakil Gubernur Pagar Jati Cak Hartono Ewadi. Acara dimeriahkan dengan penampilan atraksi kesenian Jawa Timur dan pengumpulan dana berupa uwul-uwul dimana uang yang diterima diberikan kepada panti asuhan.

Gubsu H Gatot Pujo Nugrohodi ST diwakili Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP memberi apresiasi terhadap deklarasi Pagar Jati yang didirikan lima deklarator yakni Cak Wiluyo, Cak Hartono, Cak Ramzan, Cak To dan Cak Yuni tersebut. Ia juga mengungkapkan sejarah panjang kehadiran masyarakat Jawa di Sumut yang melengkapi delapan etnis asli masyarakat Sumut.

Gubsu juga minta selain membangun kampung halaman di Jawa Timur, keluarga besar Pagar Jati juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan laju pembangunan Sumut di masa mendatang.

Pangkosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI AU Susongko mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter termasuk antara dengan bekerja ikhlas, bekerja cepat dan bekerja cerdas guna meraih kesuksesan.

Akademisi Prof Dr RM H Subanindyo Hadiluwih SH mengatakan adat istiadat tradisional Jawa dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh ketentraman hidup lahir dan bathin. Bagi orang Jawa, lanjut dia, mengadakan upacara tradisional dalam rangka memenuhi kebutuhan spiritual supaya eling marang purwa duksina.

Sedangkan Padepokan Tunggal Roso Nuswantoro H Rusbandi mengajak peran aktif Pagar Jati bersama 38 paguyuban masyarakat Jawa di Sumut dalam meningkatkan pembangunan. Ia juga mempersilakan keluarga besar Pagar Jati untuk memanfaatkan rumah besar masyarakat Jawa di Padepokan Tunggal Roso Nuswantoro.

Pengurus Besar Pagar Jati periode 2013-2016 dipimpin Gubernur Cak Wiluyo Hartono menambahkan, pihaknya memiliki semangat besar dalam memajukan masyarakat Jawa Timur dan Sumut secara bersama-sama. Melalui kerjasama dengan Bank Bukopin yang menfasilitasi kartu anggota yang juga dapat dipakai sebagai kartu ATM akan semakin banyak kerjasama dalam pembinaan permodalan usaha masyarakat.

Wakil Gubernur Pagar Jati Cak Hartono Ewadi mengatakan deklarasi yang diadakan menjelang Hari Kebangkitan Nasional memiliki makna sebagai momentum kebangkitan masyarakat Jawa Timur di Sumut dalam meningkatkan aktualiasi masyarakat dalam membangun Sumut. Ia mengatakan pada Agustus 2013, akan dilaksanakan pesta budaya Jawa Timur di Sumut dan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumut. Untuk itu, Hartono mengajak warga Jawa Timur di Sumut untuk bergabung di Pagar Jati yang memiliki sekretariat di Jalan DI panjaitan Nomor 151 Medan telepon (061) 5437544. (*)

Paguyuban Arek Jawa Timur Sumatera Utara (Pagar Jati) dideklarasikan di Hotel Danau Toba International (HDTI), Minggu (19/5). Dalam acara ini juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Besar Pagar Jati periode 2013-2016 dipimpin Gubernur Cak Wiluyo Hartono, Wakil Gubernur Cak Hartono Ewadi, Sekwilda Cak Erwan  Suharto dan Cak Haris, Bendahara Cak Ramzan dan Cak Aris serta kepengurusan lain.

UNDANGAN: Gubsu bersama undangan bersama pengurus Pagar Jati.
UNDANGAN: Gubsu bersama undangan bersama pengurus Pagar Jati.

DALAM pertemuan penuh kekeluargaan ini juga dilaksanakan sarasehan dengan menghadirkan tiga tokoh masyarakat yakni pimpinan Padepokan Tunggal Roso Nuswantoro H Rusbandi, akademisi Prof Dr RM H Subanindyo Hadiluwih SH dan Pangkosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI AU Susongko.

Sarasehan dengan tema ‘Aktualisasi Peran Masyarakat Perantau Jawa Timur dalam Membangun Sumatera Utara ini dipandu Wakil Gubernur Pagar Jati Cak Hartono Ewadi. Acara dimeriahkan dengan penampilan atraksi kesenian Jawa Timur dan pengumpulan dana berupa uwul-uwul dimana uang yang diterima diberikan kepada panti asuhan.

Gubsu H Gatot Pujo Nugrohodi ST diwakili Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP memberi apresiasi terhadap deklarasi Pagar Jati yang didirikan lima deklarator yakni Cak Wiluyo, Cak Hartono, Cak Ramzan, Cak To dan Cak Yuni tersebut. Ia juga mengungkapkan sejarah panjang kehadiran masyarakat Jawa di Sumut yang melengkapi delapan etnis asli masyarakat Sumut.

Gubsu juga minta selain membangun kampung halaman di Jawa Timur, keluarga besar Pagar Jati juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan laju pembangunan Sumut di masa mendatang.

Pangkosek Hanudnas III Marsekal Pertama TNI AU Susongko mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter termasuk antara dengan bekerja ikhlas, bekerja cepat dan bekerja cerdas guna meraih kesuksesan.

Akademisi Prof Dr RM H Subanindyo Hadiluwih SH mengatakan adat istiadat tradisional Jawa dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh ketentraman hidup lahir dan bathin. Bagi orang Jawa, lanjut dia, mengadakan upacara tradisional dalam rangka memenuhi kebutuhan spiritual supaya eling marang purwa duksina.

Sedangkan Padepokan Tunggal Roso Nuswantoro H Rusbandi mengajak peran aktif Pagar Jati bersama 38 paguyuban masyarakat Jawa di Sumut dalam meningkatkan pembangunan. Ia juga mempersilakan keluarga besar Pagar Jati untuk memanfaatkan rumah besar masyarakat Jawa di Padepokan Tunggal Roso Nuswantoro.

Pengurus Besar Pagar Jati periode 2013-2016 dipimpin Gubernur Cak Wiluyo Hartono menambahkan, pihaknya memiliki semangat besar dalam memajukan masyarakat Jawa Timur dan Sumut secara bersama-sama. Melalui kerjasama dengan Bank Bukopin yang menfasilitasi kartu anggota yang juga dapat dipakai sebagai kartu ATM akan semakin banyak kerjasama dalam pembinaan permodalan usaha masyarakat.

Wakil Gubernur Pagar Jati Cak Hartono Ewadi mengatakan deklarasi yang diadakan menjelang Hari Kebangkitan Nasional memiliki makna sebagai momentum kebangkitan masyarakat Jawa Timur di Sumut dalam meningkatkan aktualiasi masyarakat dalam membangun Sumut. Ia mengatakan pada Agustus 2013, akan dilaksanakan pesta budaya Jawa Timur di Sumut dan membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumut. Untuk itu, Hartono mengajak warga Jawa Timur di Sumut untuk bergabung di Pagar Jati yang memiliki sekretariat di Jalan DI panjaitan Nomor 151 Medan telepon (061) 5437544. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/